HAI-Online.com-Awakrinkembali ketahuan pake karya seniman untuk foto pribadinya. Hal ini terungkap setelah sang seniman asal Amerika Serikat bernama Hallie Bateman melontarkan protes melalui akun Twitter-nya.
Awkarin yang mengetahui hal ini langsung menjelaskan tentang kronologi foto tersebut. Dia pun menyampaikan permintaan maaf ke sang seniman dan sudah menghapusnya.
Postingan Awkarin menjadi perbincangansetelah ketahuan memakai ilustrasi seniman luar negeri tanpa izin. Awkarin mengedit fotonya bareng pacarnya, Sabian Tama saat duduk di atas mobil jeepdi sebuah lokasi di Yogyakarta.
Di foto itu, Awkarin menambahkan ilustrasi bertuliskanits a miracle we ever metyang menampilkan gambar orang terhubung dengan garis berwarna biru dan merah.
Kreasi tersebut ternyata ciptaan dari seorang seniman yang berdomisili di Los Angeles, Hallie Bateman.
Baca Juga: Hari Ini, Serentak Mahasiswa BEM SI Beraksi Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara
Dilihat dari cuitan sang seniman, dia mengetahui hal ini daripostingan seorang netizen asal Indonesia yang memperlihatkan foto Awkarin bersama kekasihnya di Instagram dengan memakai ilustrasi tersebut.
"Hi @awkarin berhenti memakai karya seni orang lain tanpa pemberitahuan dan mendapatkan sekitar 170 ribu likes di sana. Katakan sesuatu kepada @hallithbates," cuit akun@dyhnvc
Hallie Bateman yang menyadari karyanya dipakai Awkarin tanpa izin ikut menanggapi dengan memintanya menghapus postingannya.
Tapi dia nggak mendapatkan respon dari selebgram 22 tahun tersebut.
Baca Juga: Terima Ajakan Demo dari Group WhatsApp, 24 Pelajar di Tangerang Diamankan Pas Mau Berangkat Aksi
"@Awkarin mengedit dan mengunggah ulang karya seni saya ke akun Instagram-nya, membagikannya kepada 5,7 juta followers, tanpa pernah bertanya soal izin atau credit kepada saya. Saya meminta dia untuk menurunkannya. Tidak ada respons," cuit Hallie Bateman dengan akun@hallithbates.
Selang beberapa jam dari cuitan Hallie Bateman, Awkarin pun ngasih tanggapannya. Dia mengatakan kalo menemukan ilustrasi tersebut di laman Pinterest tanpa tahu asalnya.
Pemilik nama asli Karin Novilda ini mengaku ceroboh tapi dia menegaskan nggak berniat untuk mencuri karya tersebut.