HAI-Online.com - Terkadang, internet memang merupakan tempat yang kejam bahkan bagi orang yang terkena musibah.
Apalagi, kalo orang tersebut memang punya track record pernah menjadi musuh masyarakat.
Ini terjadi ke Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya positif terjangkit covid-19.
"Malam ini, @FLOTUS (akun Twitter Melania Trump) dan saya diketahui Postif Covid-19 (corona). Kami akan segera memulai karantina dan proses pemulihan. Kami akan melalui ini bersama-sama!" ungkap Trump di Twitter, pada Jumat (2/10).
Walalu banyak yang mendoakan kesembuhan buat sang Presiden, namun di sisi lain, jagat maya juga tampak sibuk mencari pertanda kematian Trump melalui 'ramalan' dari serial kartun The Simpsons.
Hal ini merujuk pada salah satu episode The Simpsons yang pernah menampilkan cameo Donald Trump tidur di sebuah peti mati.
Banyak warganet yang mulai meyakini bahwa adegan di episode The Simpson tersebut segera menjadi kenyataan alias Donald Trump bakalan modar.
Prediksi dengan menggunakan adegan The Simpsons sebagai 'buku panduan' untuk meramal sebuah tragedi tampak telah jadi kebiasaan warganet.
Hal ini semakin menjadi paska kematian pebasket NBA Kobe Bryant, yang sebelumnya juga pernah muncul sebagai cameo di The Simpsons di mana mengalami kecelakaan helikopter yang jadi sebab kematiannya.
Di Amerika Serikat, nama 'Donald Trump' beserta 'ramalan The Simpsons' menjadi topik yang paling sering diketik para warganet di Google, sebagaimana mengutip dari News 18.
Sementara, warganet dunia, salah satunya di Indonesia, di mana tagar #TrumpHasCovid trending, tampak mengkeramatkan serial The Simpsons dan segala prediksinya pada dunia nyata.
Kendati demikian, ini diketahui bukan pertama kalinya foto Trump versi The Simpsons menjadi viral.
Beberapa bulan lalu, internet sempat meyakini bahwa The Simpsons telah meramalkan Donald Trump akan meninggal pada 27 Agustus lalu, yang mana ramalan tersebut nggak kejadian.
Selain itu, beberapa 'prediksi' The Simpsons lainnya juga didapati meleset di tahun 2020 dan bahkan terbukti hoaks, antara lain seperti peristiwa Piala Dunia dan edakan dahsyat di Lebanon. (*)