HAI-Online.com - Berbicara secara daring dengan bintang Hollywood Arnold Schwarzenegger di KTT Dunia Austria 2020, sutradara terkenal James Cameron mengonfirmasi bahwa pembuatan film untuk sekuel Avatar telah selesai.
Sementara, secara mengejutkan, Cameron juga mengaku bahwa sekuel berikutnya, yakni Avatar 3, dikabarkan telah 95 persen selesai dengan pelaksanaan shooting dilakukan di tengah pandemi virus corona yang melanda. Luar biasa banget!
"Ya, [COVID-19] menyerang kami seperti menyerang semua orang," kata Cameron dalam video bincangnya bersama Arnold Schwarzenegger yang dapat disaksikan di YouTube.
Baca Juga: Hari Terakhir Nih, Begini Cara Dapetin Kuota 45 GB dari Kemendikbud
“Itu tidak berarti bahwa saya memiliki satu tahun ekstra untuk menyelesaikan film ini karena pada hari kami merampungkan Avatar 2, kami baru akan mulai mengerjakan Avatar 3," ungkap Cameron.
"Kami kini masih di Selandia Baru untuk merekam sisa live-actionnya. Kita punya sekitar 10 persen lagi untuk pergi. Kami 100 persen selesai di Avatar 2 dan kami 95 persen selesai di Avatar 3," tandasnya.
Selama wawancara, Cameron juga memuji respons pandemi dari Selandia Baru yang menjadi lokasi shooting kru Avatar selama ini.
“Kami sangat beruntung karena kami memilih ini sebagai lokasi produksi kami sejak bertahun-tahun yang lalu,” katanya.
“Kami membuat film pertama di sini di Selandia Baru dan ternyata, itu peringkat negara terbaik pertama atau kedua di dunia dalam hal penanganan COVID-19. Kadang Jerman ada di tempat nomor satu, kadang Selandia Baru di tempat nomor satu. Tapi kami benar-benar bisa beroperasi," pungkas sutradara asal Kanada tersebut.
Baca Juga: Avatar 2 Lanjut Digarap Di Tengah Pandemi, Sang Produser Bocorin Megahnya Lokasi Shooting
Avatar 2 dijadwalkan rilis pada 16 Desember 2022, sedangkan Avatar 3 akan tiba pada 20 Desember 2024.
Sementara, dua sekuel lainnya ditargetkan hadir pada 2026 dan 2028.
Untuk diketahui, filmAvatardirilis pertama kali pada tahun 2009 dan didapuk sebagai salah satu film fiksi ilmiah tersukses dengan pendapatan internasional sebesar USD 2.029 miliar. (*)