Chino Moreno 'Deftones': Nggak Masalah Lo Suka Nu-Metal Walau Musiknya Emang Katro

Jumat, 25 September 2020 | 14:00
kerrang.com

Deftones

HAI-Online.com - Vokalis band Deftones, Chino Moreno, didapati kembali berkomentar soal musik nu-metal dalam wawancaranya baru-baru ini.

Sub-genre metal yang muncul jelang tahun 2000an tersebut kerap dikaitkan dengan warna musik yang dimainkan Deftones.

Meski demikian, Chino Moreno sendiri menolak klaim publik tersebut dan mengaku benci banget kalo band-nya disebut-sebut bawain musik nu-metal.

Dalam wawancara dengan Vulture, Chino tampak mengkritik nu-metal lagi, namun ia nggak mempermasalahkan kalo masih ada orang yang ngulik sub-genre metal yang kini telah pudar tersebut.

Ketika ditanya terkait banyaknya orang yang mencemooh nu-metal atau mengaku malu pernah mendengarkannya, Moreno mengakui bahwa nu metal mungkin memang agak norak.

Tapi, menurutnya, hal itu nggak boleh menghalangi siapa pun untuk menikmatinya.

"Orang-orang selalu merasa bersalah mendengarkan hal-hal tertentu,” kata Chino Moreno.

“Menurutku bukan (Deftones), tapi yang pasti Limp Bizkit dan segala omong kosongnya."

"Emang ada yang bagus sih beberapa, tapi mereka sendiri tahu saat itu bahwa itu bodoh. Dengar aja liriknya. Bodoh banget."

Baca Juga: Respect! Fans Power Trip Abadikan Riley Gale ke Bentuk Action Figure

"Tapi lo nggak perlu mengaku menyesal pernah rajin dengerin nu metal meski lo tahu itu bodoh, tetapi kalo lo emang suka, jujur aja. Nggak ada yang salah kok dengan itu," pungkas Chino.

Pernyataan Chino tersebut hadir menyusul munculnya kembali ketertarikan para fans metal dengan nu metal akhir-akhir ini.

Itu terbukti dengan reuni salah satu band nu metal Static-X dan band metal muda seperti Code Orange yang memasukkan unsur-unsur hip-hop/electronic dan metal yang identik dengan nu metal.

Sementara itu, perintis nu metal, Korn, sampai saat ini juga terus bikin lagu dan eksis.

Untuk Deftones sendiri, band yang lebih suka disebut band metal alternatif ini baru aja merilis album terbaru 'Ohms' pada 25 September. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya