Waspada Banjir Melanda, Siapin Tas Siaga dan Hal-Hal yang Perlu Dibawa Ini

Selasa, 22 September 2020 | 15:05
kompas.com

belajar dari musibah banjir yang terjadi pada awal tahun di Jakarta. Kita semua harus lebih waspada untuk mempersiapkan diri dan hal-hal penting lainnya

HAI-Online.com -Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Pada hari Senin (21/9/2020), terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi karena hujan lebat.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, hujan lebat ini dipicu oleh tiga faktor, yaitu kondisi atmosfer yang labil, adanya gelombang Rossby ekuatorial, dan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).

Guswanto menyebut kalo kombinasi ketiganya meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat.

Baca Juga: Melihat 'Kuburan Motor' di Bekasi, Motor Tilang dan Bekas Kecelakaan Berceceran di Tempat Ini

Sebelumnya, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020. Diprediksi kalo sebagian besar wilayah Indonesia bakal memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober-November 2020.

Sedangkan selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Hal itu menyebabkan kondisi hujan yang nggak merata bisa terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

Masyarakat pun diimbau supaya tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkannya, termasuk banjir.

Untuk itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat supaya siap menghadapi bencana banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu ini.

Hal yang perlu dipersiapkan

MengutipBuku Saku Siaga Bencana BNPB, persiapan menghadapi banjir dibagi menjadi tiga tahap, yaitu prabencana (sebelum bencana), saat bencana, dan pasca bencana (setelah bencana).

Berikut langkah-langkah rinci dari tahap pra bencana dan saat bencana:

Prabencana

- Mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I-Siaga IV dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan

-Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal, apakah berada di zona rawan banjir

-Mengetahui cara-cara untuk melindungi rumah dari banjir

-Mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan dampaknya pada rumah

-Melakukan persiapan evakuasi, termasuk memahami rute dan daerah yang lebih tinggi

-Membicarakan dengan anggota keluarga mengenai ancaman banjir dan merencanakan tempat pertemuan apabila terpencar

Baca Juga: Warga Heboh, 2 Kali Suara Dentuman Misterius di Jakarta, Gini Penjelasan BMKG

-Mengetahui bantuan yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir

-Mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila terjadi banjir

-Membuat persiapan untuk hidup mandiri selama sekurang-kurangnya tiga hari, seperti tas siaga bencana, penyediaan makan dan air minum

-Mengetahui bagaimana mematikan air, listrik, dan gas

-Mempertimbangkan asuransi banjir

-Berkaitan dengan harta dan kepemilikan, lo bisa juga bikin catatan harta, mendokumentasikan dalam foto, dan menyimpan dokumen tersebut di tempat yang aman

- Menyimpan berbagai dokumen penting di tempat yang aman

- Hindari membangun di tempat rawan banjir kecuali ada upaya penguatan dan peninggian bangunan rumah

-Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir

-Turut serta mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum

-Melibatkan diri dalam pendistribusian bantuan

-Menggunakan air bersih dengan efisien

Saat bencana

-Kalo banjir akan terjadi di wilayah lo, simak informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan

-Kalo sewaktu-waktu terjadi banjir, segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi

-Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air

Baca Juga: Presiden Jokowi dan BTS Bakal Pidato di Sidang Umum Ke-75 PBB, Tapi Mereka Nggak Akan Ketemu

-Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat lo tinggal, kalopun lo harus bersiap untuk evakuasi: amankan rumah. Kalo masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Barang yang lebih berharga diletakan du bagian yang lebih tinggi di dalam rumah

-Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik kalo lo lagi berdiri di atas/dalam air

-Jika ada perintah evakuasi dan lo harus meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan lo jatuh

-Kalopun lo harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang nggak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat yang lo jadiin pijakan.

-Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Kalo air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini nggak dilakukan, lo dan juga mobil bisa tersapu arus banjir dengan cepat.

-Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih

-Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.

Baca Juga: Sepatu Lokal 'Pijakbumi' Kembali Tampil di Pameran Internasional, Ada yang 'Super Ramah Lingkungan'

Tas siaga bencana

Lo juga bisa persiapkan tas siaga bencana (TSB) untuk berjaga-jaga kalo sampe terjadi suatu bencana ataupun kondisi darurat lain. Berikut merupakan contoh kebutuhan dasar tas siaga bencana untuk 3 hari:

-Surat-surat penting (surat tanah, surat kendaraan, ijasah, akte kelahiran)

-Pakaian untuk 3 hari (pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan)

-Makanan ringan tahan lama (mie instan, biskuit, abon, cokelat)

-Air minum

-Kotak obat-obatan/P3K

-Radio/Ponsel, disertai charger atau powerbank

-Alat bantu penerangan (senter, lampu kepala, korek api, lilin)

-Uang

-Peluit

-Masker

-Perlengkapan mandiArtikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Waspada Banjir, Tas Siaga Bencana dan Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya