Balik Ke Nuansa 2000-an dan Remake Lagu Tanya Hati, Mawar de Jogh: Nggak Enak Bertepuk Sebelah Tangan

Jumat, 11 September 2020 | 16:58
trinity optima

Mawar de Jong nge-remake lagu tanya hati yang fenomenal di era 2000an yang dibawakn sama Pasto. Mawar merasa kalo lagu tersebut masih sangat relate sama pendengar musik tanah air di era sekarang.

HAI-Online.com- Setelah sukses bawain lagu Ruang Rindu dari Letto, band yang berjaya di era 2000-an lalu,Penyanyi cantik satu ini lagi-lagi masih bawain lagu dengan nuansa yang sama, yaitu Tanya Hati dari Pasto.

Baca Juga: Mawar de Jongh Akui Deg-degan Hadapi Persiapan Konser Virtual Ruang Rindu

“Aku membawakan lagu Tanya Hati ini karena lagunya bagus banget, juga masih relate,sampai sekarang dan cocok sama karakter suaraku," katanya dalam rilis yany HAI terima Jumat (11/9/2020).

"Lagu “Tanya Hati” ini menurut aku kayak cinta bertepuk sebelah tangan gitu. ‘Kenapa, sih, kamu nggak bisa ngerasain yang sama dengan yang aku rasain ke kamu? Kenapa harus aku yang punya perasaan ini ke kamu, bukan kamu?’,” jelas Mawar de Jongh.

Mawar juga mengaku keluar dari zona nyamannya pas dirinya bawain lagu “Tanya Hati”.

Ia merasa kalo adanya perubahan dari cara nyanyi, terutama soal perasaan sedih yang dihadirkan. Meski demikian, nggak ada kendala untukMawar de Jongh saat melakukan rekaman karena ia juga bekerja sama dengan orang yang tepat.

“Aku banyak dibantu sama Kak Barsena Bestandhi juga di lagu ini. Kita sama-sama nyari, kalau ada yang kurang, kita coba cari alternatif yang lain juga. Jadi, terima kasih banyak untuk Kak Barsena karena sudah membantu aku menyanyikan lagu “Tanya Hati” ini,” kata Mawar de Jongh.

Baca Juga: Bocoran Konser Virtual Mawar de Jongh 'Ruang Rindu': Bakal Bawain Lagu Korea Favorit Sejak SMP

Simhala Avadana atau Mhala selaku A&R Trinity Optima Production mengatakan kalo lagu “Tanya Hati” dirasa tepat untuk dinyanyikan kembali samaMawar de Jongh.

Alasannya, karena suara Mawaryang khas bisa ngasih dimensi lain untuk lagu tersebut.

“Lagu “Tanya Hati” ini mengedepankan nuansa akustik yang masih sangat identik sama Mawarbanget. Musiknya enggak se-light “Sedang Sayang Sayangnya” dan “Lebih dari Egoku”, tapi tetap “Mawar de Jongh”. ‘Simplicity is the kill’ kalau buat Mawar, karena aku enggak mau arrangement-nya overshadow suaranya yang mampu men-deliver sebuah lagu,” kata Mhala.

Diketahui, kalo lagu ini ada, karena untuk ngisi di program ‘2000-an JOOX’. Program ini merupakan kerja sama antara JOOX bareng Trinity Optima Productionuntuk ngenalin kekayaan musik Indonesia ke generasi muda dengan cara ngemas ulang lagu-lagu populer di tahun 2000-an. (*)

Tag

Editor : Al Sobry