Bicara Pelan-pelan Selama 2 Bulan Bisa Usir Virus Corona, Ini Studinya!

Jumat, 11 September 2020 | 09:21
Freepik

Bicara Pelan-pelan Selama 2 Bulan Bisa Usir Virus Corona, Ini Studinya!

HAI-Online.com -Mendengar kabar kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat, rasanya pengen teriak keras-keras, "kapan selesainya, a__jay!"
Sebaiknya, sih kamu nggak betul-betul melakukan teriakan emosi itu langsung dari mulut kamu.
Baca Juga: Jakarta Terapkan PSBB Total Mulai 14 September 2020, Tempat Hiburan dan Wisata Tutup Lagi
Pasalnya, sebuah studi baru di bulanJuni lalu, Prosiding National Academies of Sciences di Amerikamengungkapkan bahwa orang yang berbicara keras-keras lebih cenderung memuntahkan lebih banyak tetesan air liur atau droplet ke orang sekitarnya, kalo sampai ada potensi mengandung virus corona, teriakan akan jadi membahayakan banyak orang.
Hal itu berbeda dengan kamu yang berbicara pelan.Studi itu bilang, bicara pelan-pelan akan menekan muncratan air droplet seseorang ketika berbicara.
"Orang-orang perlu memahami virus ini ada di udara, dan mereka mengembuskan virus 10 kali lebih banyak ketika mereka berteriak atau berbicara dengan keras," ujar spesialis penyakit menular Jose L. Jimenez dari University of Colorado, seperti dikutip dari Medical Daily, Jumat (11/9/2020).

Kalo mau lebih aman lagi, menurut Jiminez, sebaiknya kamu tetap diam selama berinteraksi dengan orang lain. Hal itu akan membuat kamu 98 persen lebih kecil mengirimkan partikel di udara dibandingkan dengan berbicara dengan volume keras.

Baca Juga: Nggak Pake Masker di Bus, Satu Orang Tulari Virus Corona ke 23 Penumpang di China, Yang Duduk Dekat Jendela Tidak Kena!

Jika kamu berbisik dan ngomong dengan pelan bagaimana? Kamu 80 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan droplet.

Apakah hal ini berarti berbicara lebih pelan atau diam saja bisa hampir seefektif menggunakan masker untuk memperlambat penyebaran Covid-19?
“Yang benar adalah jika semua orang berhenti berbicara selama satu atau dua bulan, pandemi mungkin akan pergi," kata Jimenez. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya