Album Penting David Bowie 'The Man Who Sold the World' Dirilis Ulang untuk edisi 50th Anniversary, Kembali ke Judul Awal 'Metrobolist'. Banyak Sejarah Musik Tercatat di Rilisan Ini!

Kamis, 10 September 2020 | 17:00
Warner Music Group

David Bowie dan album Metrobolist

HAI-ONLINE.COM - Metrobolist memang bukan judul album David Bowie, tapi nama tersebut adalah ide awal untuk The Man Who Sold the World, yang akhirnya diganti pada menit-menit akhir.Nah, bulan November, 50 tahun lalu merupakan perilisan album David Bowie berjudul The Man Who Sold the World di Amerika Serikat. Untuk merayakannya, "Metrobolist" dipakai untuk rilisan spesial ini.Bukan cuma nama, album ini juga di-remix oleh produser aslinya, Tony Visconti, kecuali untuk lagu “After All” yang Tony anggap sudah bagus sejak awal.Desain sampul Metrobolist 50th Anniversary dibuat oleh Mike Weller, seniman yang karyanya sempat kontroversial karena sampul album The Man berkonsep gaun, yang ditolak oleh Mercury Records. Bagian dalam sampul Metrobolist juga menampilkan banyak foto dari sesi foto Mr Fish-nya Keith MacMillan di Haddon Hall, yang akhirnya menjadi sampul untuk The Man Who Sold the Wold yang dijual di luar Amerika Serika pada tahun 1971.

Baca Juga: Gara-gara Begadang NIKI Rilis Full Album Perdana 'Moonchild'Seperti rilisan piringan hitam Space Oddity 50th Anniversary dan edisi plat 180 gram, Metrobolist juga bakal dirilis terbatas dengan tanda tulisan tangan pada setiap platnya di piringan emas (1971 sampai 2020) serta di plat putih dari 1 sampai 1970, secara acak didistribusikan.Bowie secara pribadi menyampaikan konsep Metrobolist ke label rekaman untuk produksinya, dan sekarang dengan rilis ini, kita dapat melihat album ini lebih dekat dengan konsep aslinya. Di tahun 2000, Bowie sempat berbicara soal konsep sampul album tersebut."Mick Weller merancang kartun yang terlihat subversif ini, dan memasukkan beberapa hal yang cukup pribadi. Bangunan di latar belakang kartun itu sebenarnya adalah rumah sakit jiwa tempat saudara tiriku dirawat. Jadi bagi saya, hal itu memiliki banyak keterkaitan dengan hidup saya," katanya.

Buat anak muda kayak kita, mungkin belum familiar sama Metrobolist/The Man Who Sold The World.Bisa dibilang sih, album tersebut menandakan fase baru untuk Bowie di tahun ’70-an. Album ini juga menjadi tempat pertama kalinya Bowie berkolaborasi dengan gitaris Mick Ronson. Bersama Ronson, Bowie merilis album-album terbaik seperti Hunky Dory, Ziggy Stardust, Aladdin Sane, sampai album klasik Scary Monsters. Lagu The Man Who Sold the World juga dicover Nirvana dalam penampilannya di MTV Unplugged 1994 silam.Jadi, jangan sampe ketinggalan ya!

Tag

Editor : Alvin Bahar