Trending, Video Tersangka Isabella Guzman Tetap Senyum Meski Udah Tusuk Ibunya 79 Kali

Selasa, 08 September 2020 | 14:38
(kolase Youtube kanal Denver7 – The Denver Channel)

Inilah Isabella Guzman, gadis muda yang nekat membunuh ibu kandungnya sendiri

HAI-Online.com-Gadis bernama Isabella Guzman belakangan sedang viral di media sosial. Remaja yang berparas cantik ini jadi dalang pembunuhan ibu kandungnya dengan sadis.

Isabella jadiviral bukan karena kasuspembunuhanyang ia lakoni. Melainkan saat menjalani persidangan ia malah tersenyum manis. Hal tersebut terlihat dalam rekaman video persidangan.

Isabella sama sekali nggak menunjukkan tanda-tanda penyesalan. Saat membunuhibukandungnya, Isabella masih berusia 18 tahun.

Berdasarkan pemeriksaan, Isabella menusuk sang ibusebanyak 79 kali di wajah dan leher. Aksi kejiIsabellaGuzmanitu dilakukan di rumah mereka diColorado,AmerikaSerikatpada 28 Agustus 2013.

MelansirCNN, sebelumpembunuhansadis itu terjadi, Isabella danibunya, Yun-MiHoy, diketahui sering tengkar terutama semenjakibunya nikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.

Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang kalo Guzman dan ibunya sering bertengkar.

Baca Juga: Demi Cuan, Bidan di Puskesmas Lahat Ini Live Bugil di Sosmed, Ngaku Udah 3 Kali

Sehari sebelum menikamibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (e-mail) kepadaibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Ketika menerima surel itu,ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.

Polisi pun datang memenuhi permintaanibunya. Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumahibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

Hoy mengatakan kepada polisi kalo istrinya menunjukkan kepadanya sebuahe-mailyang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi haripembunuhanitu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.

E-mailitu mendorong Yun-MiHoy untuk meneleponpolisihari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.

Setelah berbicara denganYun-MiHoydan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan

Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang kalo setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementaraibunya kembali bekerja.

Baca Juga: Selebgram Revina VT Ngatain Cewek Nge-Gym Polusi Visual, Netizen Pun Menyerang

KetikaYun-MiHoytiba di rumah sekitar jam 9.30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.

Hoy mengatakan kepada polisi kalo dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.

Hoy mengatakan kepada pihak berwenang, ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.

Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.

Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau.

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.

Ketikapolisitiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjangYun-MiHoytergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.

Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10.28 malam. Polisi menemukan jasadYun-MiHoydalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.

Saat ditemukan,Yun-MiHoydalam kondisi telanjang dengan luka tusuk di wajah sebanyak 48 kali dan di leher sebanyak 31 kali.

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan. Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya