HAI-Online.com-Wilayah laut Segitiga Bermuda emang dipenuhi dengan beragam misteri yang terkadang nggak masuk akal bagi pilot.
Wilayah di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2atau 4 juta km2yang membentuk garis segitigaantara bermuda tersebut bikin banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi bikin para pilotogah untuk lewat.
Meski banyak peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda dan bisa dijelaskan melalui teknologi modern, namun hal itu nggak mengurangi kekhawatiran pilotsaat terbang melintasi wilayah tersebut.
Baca Juga: Wow Toilet Umum di Jepang Ini Berkonsep Tembus Pandang, Ternyata Ada Tujuannya!DilansirTribunTraveldari lamanSomag News, berikut ini 7 alasan pilot ogah menerbangkan pesawat melintasi Segitiga Bermuda:1. Cuaca yang ekstrem dan tidak bisa diprediksi
Alasan ini tentu bisa terjadi di mana aja. Karena letak geografisnya, Segitiga Bermuda sangat rentan terhadap kondisi cuaca yang rumit dan nggak bisa diprediksi.
Segitiga bermuda juga punya gelombang kuat yang nggak biasa berasal dari dasar laut.
2. Sinyal melemah
Segitiga Bermuda seringkali dikatakan rentan terhadap kekuatan magnet yang bikin pesawat mengalami kesulitan.
Mulai dari cuaca yang aneh, navigasi yang nggak berfungsi, sampe dengan koordinat yang salah.
Transisi magnet yang unik ini menyebabkan banyakanya pilot atau kapten pesawat yang lepas kontak saat berada di tengah Segita Bermuda.
3. Kisah masa lalu
Segitiga Bermuda menyimpan kisah masa lalu yang tragis. Segala sesuatu mengenai pesawat yang hilang hingga bangkai kapal yang diambil dari tempat nggak biasa dari dasar laut.
Hal itu digambarkan sebagai"permainan yang adil"di lokasi ini.
Baca Juga: Mahasiswa Curhat Minta Tanda Tangan Skripsi ke Dosen, Malah Dapet Jawaban Serem
4. Kemungkinan kehabisan bahan bakar
Meskipun hal ini nggak begitu misterius, banyak orang telah menyadari kalo bahan bakar mereka udah jadi masalah sewaktu terbang di wilayah yang sangat luas ini.
Entah masalah ketepatan waktu atau fakta bahwa teknologi pesawat memang memiliki potensi untuk rusak.
5. Awan yang mengandung listrik
Seorang pilot bernama Bruce Gernon mengaku nggak bisa menavigasi pesawat dengan cara apa pun selama 28 menit setelah memasuki awan yang mengandung listrik di Segitiga Bermuda.
Disebutkan juga kalo medan elektromagnetik di kawasan tersebut mengganggu komponen-komponen elektronik di sebuah pesawat, menyebabkan semua arah dan komunikasi berpotensi terputus.
6. Ledakan gas metana
Kandungan metana di laut mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kapal-kapal tenggelam di kawasan Segitiga Bermuda
Gas metana dapat menjadi padat di dalam sebuah es kristal, dan bisa berubah menjadi gas lagi akibat cadangan metana hidrat di dasar laut atau tekanan pada metana berkurang.
Para ilmuwan berpendapat kalo proses ini yang menyebabkan sejumlah besar gas metana keluar dari dasar laut ke permukaan sehingga dapat menyebabkan kapal-kapal di Segitiga Bermuda tenggelam.
Baca Juga: Hewan Terpanjang di Dunia Ditemukan, Panjangnya Mencapai 45 Meter!
7. Makhluk luar angkasa
Hal ini tentu menjadi misteri yang sangat umum di kawasan Segitiga Bermuda. Beberapa kecelakaan di Segitiga Bermuda disebabkan karena munculnya makhluk luar angkasa.
Cerita lama Colombus mengungkapkan ada cahaya misterius di langit kawasan Segitiga Bermuda. Namun, banyak hal yang belum terkonfirmasi dari kejadian ini.