Mahasiswa Ini Bayar UKT Pake Recehan Hasil Tabungan Keluarga, Berujung Ditolak Bank

Minggu, 16 Agustus 2020 | 11:35
tribunnews.com

Cuitan seorang mahasiswa yang membayar biaya kuliah menggunakan uang recehan menjadi viral di sosial media.

HAI-Online.com-Cuitan seorang mahasiswa membayar biaya kuliah pake uang recehan jadi viral di sosial media.

Cuitan tersebut datang dari akun Twitter@hewanberbicara pada Kamis (13/8/2020).

Dalam cuitannya, akun @hewanberbicara menceritakan, dirinya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT)pake uang receh lantaran keluarganya terdampak krisis akibat pandemi corona.

Baca Juga: Nggak Lolos SBMPTN? Jangan Sedih, 5 PTN Ini Buka Jalur Mandiri

Oleh karena itu, ia terpaksa membayar biaya kuliah dari uang tabungan keluarga yang berisi pecahan Rp 1.000.

Untungnya, uang recehan tersebut cukup untuk membayar biaya kuliah sebesar Rp 3,5 jutaan. Awalnya, uang koin seribuan ini sering dimasukan ke botol sama adiknya.

Kemudian ayah dan ibunya juga ikutan hal yang sama, sampe jadi kebiasan keluarganya.

Pas lagi bayar uang kuliah, ia ngumpulin dalam satu plastik dengan nominal Rp 100 ribu dan bawa pake kardus.

Pas lagi ditimbang, total berat uang recehan tersebut mencapai Rp 17,5 kilogram. Setelah uang recehan siap untuk dibayarkan, ternyata uang miliknya ditolak sama pihak bank.Alasannya, bank tempat ia membayar uang UKT nggak punya mesin penghitung uang recehan.

Baca Juga: Salut! Kisah Dosen Tolak Sogokan Mahasiswanya yang Pengen Lulus Mata Kuliah

Sontak ia harus menukarkan recehan tersebut dengan uang kertas di minimarket terdekat.

twitter.com

Tukarkan duit recehan di supermarket terdekat, supaya uangnya diterima sama Bank

Namun setelah uang kertas sudah di tangan, bank ternyata udah keburu tutup, sampe pada akhirnya, ia harus balik bayar di hari berikutnya.

Hingga Sabtu (15/8/2020), cuitan miliknya mendapat 1.700 retweet dan disukai oleh 6.400 warganet di Twitter. Saat dikonfirmasi, pemilik akun bernama Saeful Margasanamembenarkan soal cuitannya.

Pria berusia 20 tahun ini mengaku terpaksa bayar pake uang receh, lantaran cuman uang tersebut yang tersisa di rumahnya.

Saeful pun membayarkan uang tersebut pada Kamis (13/8/2020) kemarin.

Cowok yang tinggal di Cisoka, Tangerang, Banten ini mengatakan kalo uang recehan tersebut dikumpulkan sama keluarganya sejak 2016 lalu.

Baca Juga: Jessica Mila sampai Patricia Gouw Rayakan Kemerdekaan dengan Style Kece Charles & Keith

"Tabungan itu sudah dari 2016, malah sebelum saya masuk kuliah."

"Jadi yang awal mulai bukan saya, tapi adik saya dan akhirnya keterusan jadi kebiasaan sekeluarga," ujar Saeful kepadaTribunnews, Sabtu (15/8/2020).

Kejadian itu pun bikin mahasiswa UIN Syarif HidayatullahJakarta ini jadi kecewa. Sebab, dirinya udah memisahkan kumpulan uang koin tersebut supaya mudah dihitung.

"Kata tellernya nggak ada alatnya. Saya agak kecewa sih, padahal sudah saya pisah-pisahkan di rumah per Rp 100 ribu," tutur Saeful.

Meskipun begitu, dirinya nggak nyangka curahan hatinya soal bayar UKT pake uang recehan jadi viral.

Terakhir, ia pun berharap supaya pihak kampus bisa mendengarkan keluhan-keluhan para mahasiswa di tengah pandemi. Terlebih, soal pembayaran UKT yang dinilai nggak meringankan beban mahasiswa.

"Harapan saya buat pihak kampus agar bisa lebih mendengarkan suara-suara mahasiswanya," pungkas Saeful.Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Viral Mahasiswa Bayar UKT Pakai Uang Receh, Sempat Ditolak Bank: Hasil Tabungan Keluarga Sejak 2016

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya