HAI-Online.com - Selama bertahun-tahun, spesies mahluk hidup baru diberi nama unik sebagai penghormatan kepada figur dan band terkenal seperti Queen (serangga), Ramones dan Sex Pistols (kecoa laut), Muse (tawon ) dan kakak-beradik gitaris AC/DC, Malcolm (fosil arthropoda Australia).
Dan nampaknya, penamaan spesies hewan baru dengan nama band dan musisi udah mejadi tradisi di kalangan ilmuwan di ranah sains.
Sebab, diketahui ada banyak nama spesies hewan baru yang diberi nama band dan musisi. Berikut HAI rangkum informasinya.
1. Alex Webster (Bassist Cannibal Corpse)Pada 2017 lalu, dua orang ilmuwan yang juga fans musik metal, Luke Parry dan Mats E. Eriksson, menamai fosil cacing raksasa prasejarah yang mereka temukan dengan nama Websteroprion armstrongi, yang terinspirasi dari nama pemain bass band death metal Canibbal Corpse, Alex Webster.
2. King DiamondPada penemuan sebelumnya di tahun 2012, Dr. Eriksson juga menamai fosil dari cacing raksasa lain dengan nama Kingnites diamondi, yang ternyata diambil dari nama vokalis Mercyful Fate, King Diamond.
"Makhluk itu dianugerahai nama kingnites diamondi untuk menghormati maestro asal metal Denmark," ujar Dr. Eriksson di tahun tersebut.
3. MetallicaAwal tahun 2020, seekor krustasea dasar laut dianugerahkan nama yang terinpirasi dari Metallica oleh peneliti Senckenberg Dr. Torben Riehl dan koleganya Dr. Bart De Smet dari Universitas Ghent Belgia.
Makhluk serupa cacing itu ditemukan di Pasifik Utara dan diberi nama Macrostylis metallicola oleh Torben untuk menghormati salah satu band favoritnya.
4. Bruce Dickinson (Iron Maiden)Pada tahun 2019, ahli biologi Brasil Christina Rheims menemukan empat spesies laba-laba baru.
Salah satunya dinamai Extraordinarius bruceickinsoni, nama yang terilhami dari vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson.
Nggak ada alasan pasti mengapa nama Dickinson yang dipilih. Namun kita bisa berasumsi mungkin karena laba-laba tersebut punya jangkauan lompatan laba-laba tersebut yang tinggi layaknya suara melangking Dickinson, selain juga kecakapan dalam bela diri dan keterampilan beratraksi di udara.
Baca Juga: Metallica Rilis Sepatu Boots Gahar Hasil Koleb sama Brand Footwear Wolverine
5. Lemmy (Motörhead) Fosil seekor buaya era Jurassic sepanjang 19 kaki dinamai dengan nama vokalis Motörhead, Lemmy Kilmister.
Nama Lemmysuchus(artinya 'Buaya Lemmy') diberikan kepada sang reptil purbakala mengingat lirik lagu Motörhead berjudul "Love Me Like A Reptile".
6. Joe Strummer (The Clash)Pada tahun 2014, Seekor spesies siput laut berduri diberi nama Alviconcha strummeri untuk menghormati mendiang vokalis The Clash Joe Strummer.
“Karena tampilan mereka yang kayak punk rocker tahun 70-an, punya darah ungu dan hidup di lingkungan yang ekstrim, kami memutuskan untuk menamai spesies baru ini dari nama ikon punk rock dunia," terang Shannon Johnson, ilmuwan peneliti hewan tersebut.
7. Ozzy OsbournePada tahun 2009, seekor katak pohon kecil yang ditemukan di hutan hujan Amazon, punya kemampuan aneh yakni frekuensi suara tinggi layaknya seekor kelelawar.
Alhasil, tercetus ide di kalangan para peneliti untuk menamainya Dendropsophus ozzyi, yang terinpirasi dari eks frontman Black Sabbath, Ozzy Osbourne, mengingat aksi panggung Ozzy di tahun 1981 yang pernah memakan kelelawar saat manggung.
8. Biffy ClyroSpesies kutu kayu asal Tasmania dinamai Pentaceration bifficlyro, yang terinspirasi dari trio alternative rock Skotlandia, Biffy Clyro.
9. Greg Graffin (Bad Religion)Sisa-sisa kerangka unggas prasejarah ditemukan di China pada tahun 2011 dan spesies baru ini diberi nama Qiliania graffini, yang terinpirasi nama vokalis Bad Religion, Greg Graffin.
Alasan penamaan tersebut adalah karena selain dikenal sebagai punk rocker, Graffin juga merupakan ahli biologi evolusioner dengan gelar Doktoral dari Cornell Univerity.
“Sejak saya mengetahui bahwa penyanyi utama dari band punk rock favorit saya adalah ahli paleontologi, saya langsung ingin menamai spesies ini dengan namanya,” ungkap Jingmai O'Connor, ilmuwan yang menemukan Qiliania graffini.
10. Henry Rollins (Eks Black Flag)Fossil cacing merah dengan fisik kekar diberi nama Rollinschaeta myoplena yang terinspirasi dari nama frontman band hardcore Black Flag, Henry Rollins.
“Saat memilih nama untuk monster berotot kami, kami memutuskan untuk menghormati Henry Rollins, pentolan berotot legendaris dari band punk hardcore Black Flag,” terang Luke Parry, yang sebelumnya menemukan cacing dengan nama bassist Canibal Corpse. (*)