Salut! Kisah Dosen Tolak Sogokan Mahasiswanya yang Pengen Lulus Mata Kuliah

Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:30
Tribunnews.com

Viral kisah seorang dosen yang menolak sogokan mahasiswanya yang ingin lulus mata kuliah. Begini kisah di baliknya.

HAI-online.com-Banyak sekali cerita yang dialami olehtenaga pengajar, cerita yang pahit dan manisnya semuanya ada. Terkadang mereka perlu kesabaran ekstra untuk ngehadapin anak didiknya.

Beberapa waktu belakangan, sebuah cerita yang dibagikan seorang dosen dan akhirnya viraldi media sosial.

Dosen tersebut menolak sogokan mahasiswanya supaya lulus mata kuliah.

Dilansir dariTribunnews.com, Hal ini awalnya terungkap dari unggahan akun Twitter sang dosen, @bu_karlin, Senin (10/8/2020) lalu.

Dalam sebuah tangkapan layar percakapan yang diunggah Karlin, mahasiswanya tersebut tampak membujuknya untuk memberi bantuan.

Baca Juga: UNS Salah Sebut Singkatan ITS Jadi Institut Teknologi Surabaya

Setelah disarankan untuk kembali mengambil mata kuliahnya pada tahun depan, mahasiswaitu justru menawarkan bayaran.

"iya Bu, memang saya yang salah tapi Bu, bisa mengerti saya kh?"

"kalau bayar gimana Bu, saya minta dengan hormat Bu,"ujar mahasiswatersebut dalam sebuah pesan WhatsApp.

"Maksudnya gmn?"balas Karlin.

Ngelihat dosennya nggak ngerespon dengan baik tawaran yang dia kasih, mahasiswaitu kemudian mencoba untuk membujuk.

"Bu, ini terakhir dan saya tidak mau mengulang Bu tolong bantu saya,"kata mahasiswa tersebut.

"Maksudnya saya bayar bagaimana bu?"tambahnya.

Karlin kemudian terlihat nggak menanggapi dengan serius.

Ia mengatakan pada mahasiswanya tersebut kalo semua mahasiswa emangharus membayar lagi kalo ngulang mata kuliah.

"Iya klo ngulang thn depan memang bayar lgi,"ujarnya.

Mahasiswa tersebut tetap nggak nyerah untuk nyoba ngebujuk dan nyogok Karlin.

Ia ngasih tau ke dosen, kalo dirinya siap membayar berapapun yang diminta sama dosennya.

"Saya mohon sama Ibu, tolong bantu saya ya Bu."

"harga berapa saya siap bayar kok Bu,"bujuknya.

Mendengar hal tersebut, Karlin lantas menjawab tegas ucapan mahasiswanya.

"Iya mgkn krn Anda kaya jd merasa apa pun bisa dibeli dg uang... termasuk nilai."

"Tdk semua bisa dibeli dengan uang, ingat kata2 sy ini sampai kapan pun,"tegas Karlin.

Karlin pun mengaku pengen langsung marahi mahasiswanya tersebut.Namun, ia kemudian keinget kalo tugasnya adalah mendidik, bukan memarahi.

"Ingin sy telp, sangat ingin sy marahi tp tdk sy lakukan krn tgas sy mendidik bkn memarahi..."tulis Karlin di Twitternya, Senin.

Kisah yang dibagikan Karlin tersebut sontak menyita perhatian warganet. Sejumlah warganet pun memuji cara Karlin menyikapi mahasiswanya.

"Terima kasih integritasnya Bu

Baca Juga: Kabar Baik, Mahasiswa dan Pelajar di Kaltim Dapet Paket Data Internet Gratis 6 Bulan

Hingga Rabu (12/8/2020) malam, kisah yang diunggah Karlin di Twitternya tersebut telah dibagikan lebih dari 14 ribu kali dan disukai lebih dari 58 ribu orang. Saat dikonfirmasiTribunnews.com, Karlin membenarkan, seorang mahasiswanya telah mencoba untuk menyogok dirinya.

Menurut Karlin, hal itu bermula saat sang mahasiswa mendapat nilai E dan harus mengulang mata kuliah tahun depan.

"Jika tidak lulus, memang harus mengulang," jelas Karlin saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).

Karlin menceritakan, mahasiswanya tersebut nggak lulusdi sebuah mata kuliah karena nggak aktif ikut kuliah daring.

Dosen universitas swasta diSurabayaitu mengatakan, dirinya bahkan pernah menghubungi mahasiswa tersebut untuk mengingatkan supaya mengikuti kuliah daring.

"Penyebabnya karena tidak aktif mengikuti perkuliahan, bahkan selama daring kehadiran nol."

"Sudah saya japri (supaya) ikut daring juga tetap nggak ikut, hanya bilang 'iya'," bebernya.

Karlin mengaku, ia sudah mengusahakan supaya tidak ada mahasiswanya yang mendapat nilai E.

Oleh karena itu, sebelumnya pun Karlin berusaha menghubungi mahasiswatersebut.

"Saya tidak ingin muncul nilai E untuk semua mahasiswa saya, makanya saya berusaha menghubungi," ungkapnya.

Karlin mengatakan, mahasiswatersebut sempat nggak ikut sebuah ujian.Dia lantas menghubungi lebih dulu untuk menyarankan mengikuti ujian susulan.

"Saya hubungi untuk ikut UAS (Ujian Akhir Semester) susulan, akhirnya ikut," kata Karlin.

Namun, menurut Karlin, saat ia menginput nilai UAS mahasiswatersebut, nilai sang mahasiswatetap E. Pasalnya, Karlin menyebutkan, sistem emang akan otomatis memberi nilai D atau E ketika ada item yang kosong.

"Saat saya input nilai, tetap saja yang muncul nilai E karena sistem otomatis akan memunculkan nilai sesuai inputan dosen."

"Jika ada item kosong, biasanya jadinya E atau D itu otomatis," jelasnya.

Artikel ini telah tayang ditribunjabar.iddengan judul VIRAL Dosen Tolak Sogokan Mahasiswa yang Ingin Lulus Mata Kuliah, Ini Kisah di Baliknya

Tag

Editor : Alvin Bahar