Anji yang turut merasakan dampak adanya pandemi Covid-19 mengaku sudah lelah dan ingin memberikan solusi lewat informasi yang dibuatnya.
Dengan terburu-buru, Anji melihat adanya temuan Hadi Pranototentang herbal yang diklaim menjadi antibodi bagi calon dan pasien Covid-19.
Berdasar informasi itu, ia menjadi tertarik untuk ikut menyebarluaskan temuan tersebut karena dinilai akan bermanfaat untuk semua orang.
"Kita semua sudah lelah pandemi ini, lalu tiba-tiba ada harapan, buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan, tapi saya tidak menyangkaimpect-nyaseperti ini," terang Anji seperti dikutip dari tayanganKompas TV, pada Senin (10/8/2020).Namun, Anji mengaku tidak mengenal sama sekali dengan sosok Hadi Pranoto sebelumnya.
Ia menyebutkan, pertemuan awal dengan Hadi Pranoto terjadi saat berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung pada tanggal 29 Juli 2020.
"Saya tidak mempunyai hubungan personal dan saya tidak mengenal beliau (Hadi Pranoto) sebelumnya," ucapnya.
"Di situ tidak ada jual beli, jadi buat saya enggak ada keuntungan, baik buat Pak Hadi Pranoto, maupun buat saya," tambah Anji.
Sebelumnya, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan melanggar UU ITE oleh Cyber Indonesia dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Baca Juga: Dialog Anji dan Hadi Pranoto Soal
Laporan itu berkaitan dengan dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong oleh akun channel youtube milik Anji.
Dalam akunnya, Anji memuat soal kabar penemuan obat covid19 yang dinilai memicu dan menimbulkan berbagai polemik.
Sementara Anji memberi keterangan di kepolisian soal kasus yang menjeratnya, kabarnya justru Hadi Pranoto malah menggugat balik pelapor karrna ia tetep kekeuh dengan penemuannya tersebut.
Meski demikian, konten video Anji soal obat Covid-19 yang berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid 19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)" sudah resmj diturunkan oleh pihak YouTube agar tidak menimbulkan kegaduhan. (*)