Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota, meruntuhkan bangunan dan menebarkan kepanikan di antara warganya.
Muncul juga kepulan asap berwarna oranye yang membubung ke langit efek dari ledakan kedua yang terjadi bersusulan.
Baca Juga: Selundupin Narkoba ke Penjara, Kucing Ini Berulah dan Ditangkap Polisi
Tahu kabar duka tersebut, penyanyi Ariana Grande gercepmenyampaikan duka melalui media sosialnya.
Tak hanya berkata-kata via akun Twitternya, pelantun Dangerous Woman itu punmengajak pengikutnya untuk berdonasi lewat sebuah link yang dibagikan.
"Hati saya,kekuatan dan belasungkawa bersama Lebanon dan semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Tolong dukung / donasi jika kamu bisa, saya juga bakal melakukannya," cuitnya pada Selasa kemarin, satu jam setelah kejadian tersebar.
Tak hanya sekali ini Ariana Grande bertindak cepat menggalang dana bantuan sosial. Pada saat pandemi, ia bersama Justin Bieber melakukan hal yang sama untuk membantu beasiswa pelajar yang terdampak langsung Covid-19.
Catatan pada tahun 2017 juga, Ariana Grande juga membuat event galang dana bagi korbam ledakan di Manchester yang secara langsung melibatkan konsernya.
Ledakan di Lebanon Tewaskan 73 Orang, Pupuk Pertanian Disinyalir Jadi Penyebabnya
Belum diketahui pasti, kali ini Ariana Grande akan menyalurkan bantuan dalam bentuk apa bagi warga terdampak ledakan amonium nitrat di Beirut.
Buat yang belum tahu penyebab apa ledakan di Beirut kemaron terjadi, dilansir HAI dari Kompas.com, Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden tersebut.
Pupuk itu, imbuhnya disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.
Baca Juga: Pro Kontra Video Obat Corona Hadi Pranoto, Tompi: Basic Informasi Anji Simpang Siur
"(Senyawa kimia itu) memicu bencana alam dalam setiap arti," kata dia.
Buat yang permah mendengar pupuk buatan urea, nah amonium nitrat merupakan bahan kimia yang ounya sifat tidak berbau, yang biasanya berbentuk butiran (pada pupuk), ada yang kristal, dan berwarna putih.
Namun amonium nitrat diklasifikasikan sebagai kelas 5.1 agen pengoksidasi di bawah kode Australian Dangerous Goods (ADG) dan bahan kimia berbahaya di bawah Globally Hamonized System (GHS).
Zat ini adalah oksidator yang kuat dan dapat bereaksi keras dengan bahan yang tidak kompatibel lainnya, sehingga sangat penting untuk menyimpan dan menangani amonium nitrat dengan benar.
Selain jadi pupuk buatan, sejumlah negara memanfaatkan amonium nitrat sebagai bahan untuk peledak pada bisnis nelayan skala besar. (*)