HAI-Online.com- Perubahan yang berarti biasanya dimulai dari diri sendiri. Hal ini juga yang dirasakan oleh pria Ranveer Bhalla saat dirinya memutuskan untuk menenggak jus pisang setiap hari.
Kebiasan itu terjadi tatkala Ranveer yang belakangan lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan manis telah menjadikan berat badannya meningkat hingga 15 Kg.
Khawatir kelebihan berat badan, ia pun mengubah pola makan agar berat badannya agar dapat kembali normal.
Baca Juga: Pahit Tapi Nyatanya Jus Pare Punya 5 Manfaat Luar Biasa Jika Dikonsumsi Mentah
Akhirnya, Ranveer mengonsumsi jus pisang setiap hari untuk sarapannya.
Dan siapa sangka, dalam 10 hari ada tiga perubahan besar yang terjadi pada tubuh Ranveer, diantaranya:
1. Berat Badan Kembali Turun
Saat memulai aktivitas hariannya, Ranveer menimbang berat badannya yang telah mencapai 70 Kg akibat junk food dan makanan manis.
Setelah sarapan dengan jus pisamglmng, ia kembali mengukur bobotnya, sevra amengejutkan di hari ke-10, berat badannya kembalu turun 3 Kg.
2. Masalah Pencernaan Hilang
Sebelum rutin mengonsumsi pisang, Ranveer punya masalah pencernaan.
Di antaranya susah untuk buang air besar, bahkan ia mengalami sembelit dan baru BKR sekali dalam 3 hari.
Namun usai rutin makan jus pisang, masalah pencernaan itu teratasi dengan baik.
Baca Juga: Padahal Jelas Terlihat, Kesalahan Fatal di 7 Film Ini Sering Nggak Disadari Penonton
3. Kenyang Lebih Lama
Konsumsi jus pisangketika sarapan juga membuat Ranveer lebih lama kenyang.
Hal ini membuatnya lebih menghindari untuk mengonsumsi makanan junk food atau cemilan yang terlalu asin atau manis.
Tak hanya itu, dikutip HAI dari Intisari, ternyata mengonsumsi buah berwarna kuning ini juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi otak, dan mengatur kadar gula dalam darah.
Buat yang mau mencobakeajaiban jus pisang, cobalah mulai sekarang rutin mengonsumsinya setiap pagi hari.
Tanpa tambahan gula, melainkan pisang dan boleh dicampur buah berri, yoghurt atau susu murni.
Oh ya, biar lebih terasa enaknya minumlah saat warnanya belum berubah kehitaman. (*)