Viral Video Pria di Kalimantan Injak Kepala Kucing Hamil Hingga Mati

Senin, 27 Juli 2020 | 15:15
FACEBOOK/LHYIA LIA DAHLIA

Tangkapan layar video viral seorang pria tampak menginjak kepala kucing hingga mati di Sampit, Kalimantan Tengah.

HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai memperbincangkan video seorang pria yang menginjak kepala kucing hingga mati.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook Lhyia Lia Dahlia pada Kamis (23/7) kemarin, terlihat pria berbaju biru menginjak kepala kucing yang tengah hamil dengan sekuat tenaga.

Sang pemilik akun, Dahliana menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di halaman toko miliknya yang berada pada kawasan Ketapang, Mentawa Baru, Sampit, Kalimantan Tengah sekira pukul 16.00 WIB.

"Waktu itu pas mau tutup toko karena juga udah sepi jualannya. Tiba-tiba ada orang yang nginjak kucing itu," terang Dahlia pada Minggu (26/7), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kim Jong Un Bakal Kasih Hukuman Bagi Warganya yang Nonton Drama Korea

Dahlia menduga, pria tersebut mengalami gangguan jiwa karena sebelumnya juga sempat menendang kucing lain yang berada di sebelah tokonya.

"Sempet nendang kucing di sebelah toko, untung kucingnya bisa lari. Mungkin karena kesal ya, pria itu terus nginjak kucing di depan toko saya sampai mati," tambahnya.

Sementara itu, KomandanBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, Muriansyah menegaskan bahwa pihaknya mengutuk keras perbuatan tersebut.

Menindaklanjuti hal ini, pihaknya juga telah mengumpulkan informasi sekaligus mendatangi lokasi kejadian.

Begitu mendatangi lokasi kejadian, Muriansyah dan tim BKSDA mendapat informasi bahwa pelaku penginjakan kucing adalah orang dengan gangguan jiwa.

Baca Juga: Maaf dari Ericko Lim Disebar Lewat Konten Baru, Akun YouTube-nya Merugi Karena Kisah Selingkuhnya Viral

Pihaknya bersama dengan komunitas kucing, komunitas reptil dan komunitas pemancing menegaskan akan mencari keberadaan pelaku.

"Kami bersama-sama akan mencari pelaku guna memastikan info awal tersebut (orang dengan gangguan jiwa). Misalkan, setelah ditemukan pelaku tidak gila, direncanakan kami akan melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib," tegas Muriansyah.

Sebab apabila dibiarkan, pelaku bisa saja melakukan hal yang sama bukan lagi kepada hewan, tetapi ke manusia.

"Saat ini, kucing yang dibunuhnya dengan cara keji (diinjak kepalanya), ada kemungkinan suatu saat nanti, pelaku akan menyerang anak kecil atau warga lainya. Dan kami berharap, dinas sosial juga merespons kejadian ini," terang Muriansyah. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Beredar Video Pria di Sampit Injak Kucing yang Sedang Hamil hingga Mati, Ini Tanggapan BKSDA".

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya