HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan video saat dosen Universitas Cendrawasih (Uncen), Marinus Yaung tengah mengikuti web-seminar (webinar).
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang perempuan tanpa busana tiba-tiba muncul di belakangnya ketika webinar tengah berlangsung.
Mengomentari video itu, Marinus memberikan klarifikasinya dengan mengatakan bahwa perempuan tersebut merupakan putrinya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.
"Dia baru habis mandi sore di rumah kontrakan saya di Jakarta Timur, dan mau ganti pakaian jadi namanya juga anak-anak, langsung nyosor saja ketika saya lagi ikut webinar siaran langsung dari rumah," tulis Marinus lewat akun Facebook miliknya.
Baca Juga: Aktif Berkegiatan Amal, Universitas Manchester Hadiahi Marcus Rashford Gelar Doktor Kehormatan
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Marinus mengaku sangat menyayangkan oknum nggak bertanggung jawab yang membuat video tersebut menjadi viral.
Apalagi, narasi yang dibangun dalam video mengatakan bahwa si perempuan merupakan pekerja seks komersial (PSK).
"Pembangunan narasi yang sangat buruk sekali, ini pembunuhan karakter, kalau hanya menyerang saya tidak apa-apa, tapi ini juga menyerang anak saya," ujar Marinus seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Marinus mengaku telah melaporkan sebanyak 302 nama terkait viralnya video tersebut serta narasi buruk yang dibangun.
"Sampai hari ini sudah 302 orang yang akan saya laporkan dan belum ada yang minta maaf," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Klarifikasi Dosen Uncen Terkait Perempuan Tanpa Busana Saat Webinar: Itu Anak Saya".