Seorang Ibu Ngamuk Ke Sekolah Karena Anak Cowoknya Nggak Boleh Pake Anting

Selasa, 07 Juli 2020 | 13:00
kompas.com

ilustrasi bertindik

Hai-Online.com - Pada umumnya, seruan untuk dilarang bertindik untuk anak cowok ada di sekolah. Bahkan kalo ketahuan bakal berabe hukumannya dari BK.

Tapi ini justru sebaliknya, Seorang ibu sangat protes ke pihak sekolah karena putranya yang masih berumur enam tahun dilarang pake anting-anting alias tindik di kelasnya.

Dikutip dariMirror, Senin (6/7/2020), Natasha Valdivieso mengatakan kalo putranya dikasih tahu sama pihak sekolah di Texas kalo dia harus lepas anting-anting atau bisa ditutup aja pake plester supaya nggak kelihatan.

Si ibu nggak terima, sampe bersumpah untuk berjuang supaya peraturan sekolah tersebut berubah karena dianggap bakalan bikin putranya ngerasa nggak yakin sama dirinya sendiri di depan teman-teman barunya di kelas.

Baca Juga: Beredar Video Siswa SMP Diduga Lagi 'Ngelem', Viral di Sosial Media

Menurut laporanHoney, ibu tersebut dapet aduan dari putranya, kalo ngerasa nggak nyaman pas ditanyain sama salah seorang teman kelas, kenapa kok bisa ada plaster di telinganya.

Ketika Valdivieso mempertanyakan aturan sekolah tersebut, dia justru menemukan elemen kebijakan sekolah yang bikin dirinya lebih marah "dia mengklaim aturan yang sama, dan nggak berlaku untuk anak perempuan"

"Mengapa mereka membuatnya merasa sangat berbeda seolah-olah mengenakan anting-anting itu buruk seperti sebuah kejahatan?" tanya sang ibu.

"Itu membuat anak saya merasa sangat tidak yakin tentang dirinya sendiri." ujar Valdivieso.

Sang ibu kemudian melanjutkan kalo aturan sekolah tersebut merupakan sebuah diskriminasi dan nggak adil.

"Kalau anak perempuan bisa pake anting, kenapa anak laki-laki tidak bisa? Jadi sekarang kalian juga melakukan diskriminasi gender." ujar Valdivieso.

Baca Juga: Beredar Wacana Belajar dari Rumah Bakal Permanen Setelah Pandemi, Begini Tanggapan Mendikbud

Valdivieso mengatakan dia membiarkan putranya nindik telinganya karena si anak pengen kayak kakak cowoknya.

Akhirnya ibu ini nantang sekolah untuk cepet-cepet ngerevisi aturan dan mengatakan kalo dia ngebelain orang tua lain yang mungkin menghadapi masalah yang sama

"Kami berada di 2020 sekarang, Anda tahu, saya bisa mengerti jika di masa lalu," tambahnya.

Otoritas yang bertanggung jawab untuk sekolah-sekolah di distrik tersebut mengeluarkan pernyataan kalo siswa laki-laki di sekolah dasardan menengah pertama emang nggak boleh pake anting-anting, tapi berbeda sama siswa laki-laki sekolah menengah atas, justru boleh make.

Pihak otoritas juga menyampaikan bakal meninjau lagi aturan tersebut mengingat dibuat pada tahun 2007. Mereka bakal meninjau aturan tersebut pada tahun ajaran baru 2020/2021.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya