Ini Jadwal Masuk Sekolah Lagi untuk SMA, SMP dan SD pada Masa Transisi dan New Normal

Rabu, 01 Juli 2020 | 06:37
Zoom

Ini Jadwal Masuk Sekolah Lagi untuk SMA, SMP dan SD pada Masa Transisi dan New Normal

HAI-Online.com- Udah lebih dari 4 bulan siswa belajar jarak jauh atau secaraonline, rupanya banyak pro-kontra yang muncul dari pelajar, orangtua siswa, dan juga para guru.

Hal ini membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus mengkaji ulang keputusan belajar di rumah tersebut.

Seolah jadi angin segar, belum lama ini Mendikbud Nadiem Makarim telahmerilis jadwal masuk sekolah untuk jenjang SD, SMP, SMA tahun ajaran baru 2020/ 2021.

Baca Juga: Sekolah Dibuka Kembali 13 Juli 2020, Begini Tata Cara New Normal Masuk Kelas yang Aman dari Corona

Nah, tidak langsung serentak, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah akan dilakukan secara bertahap untuk setiap jenjang pendidikan.

Sekolah tatap muka langsung pada era New Normal di tengah pandemi virus Corona ini akan mulai dilaksanakan pada Juli 2020 untuk masa transisi dan mulai belajar new normal pada September 2020.

SMA dan SMP sederajat akan menjadi jenjang pendidikan pertama yang memulai kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah.

Dalam siaran pers,Nadiem mengumumkan hasil keputusan Kementerianbersama Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19, Kemenko PMK, Kemenag, Kemenkes, Kemendagri, BNPB dan Komisi X DPR RI pada webinar Senin (15/6/2020) lalu.

Baca Juga: Menyerah Nggak Mampu Beli kuota, Siswi Ini Lakukan Bunuh DiriAkibat Takut Ketinggan Kelas Online

Webinar yang diselenggarakan tersebut, terkait rencana penyusunan Keputusan Bersama Empat Kementerian tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada tahun ajaran dan Tahun Akademik baru di Masa Pandemi Covid-19.

Mengutip dari Nakita.id, inilah poin-poin penting pengumuman Mendikbudterkait tahun ajaran baru 2020 dan jadwal masuk sekolahnya.

1. Tahun Ajaran Baru 2020/2021

Tahun ajaran baru bagi pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di tahun ajaran 2020/2021 tetap dimulai pada Juli 2020.

Namun daerah di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

“Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah,” terang Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, pada webinar tersebut.

Terkait jumlah peserta didik, hingga 15 Juni 2020, terdapat 94 persen peserta didik yang berada di zona kuning, oranye, dan merah dalam 429 kabupaten/kota sehingga mereka harus tetap belajar dari rumah.

Ada pun peserta didik yang saat ini berada di zona hijau hanya berkisar 6 persen. Artinya, yang betul-betul bakal belajar di sekolah lagi hanya sebagian kecil saja.

Ini Jadwal Masuk SekolahSMA sampai SD

Di luar pelarangan yang berlaku di zona kuning, oranye, dan merah, tahapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan di zona hijau dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kemampuan peserta didik dalam menerapkan protokol kesehatan.

Jika sudah siap dengan aturan itu maka, urutan pertama yang diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka adalah pendidikan tingkat atas (SMA, SMK dan MA) atau yang sederajat, tahap kedua pendidikan tingkat menengah (SMP, MTs dan sederajat), lalu tahap ketiga tingkat dasar (SD, MI dan sederajat).

Nah, Kemendikbud mempersiapkan dua jadwal masuk sekolah yang berbeda.

Pertama jadwal pada masa transisi (dua bulan pertama) dan kedua masa kebiasaan baru (new normal), berikut penjelasannya.

Sekolah masa transisi:

• SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs: paling cepat Juli 2020.

• SD, MI, dan SLB: paling cepat September 2020.

• PAUD: paling cepat November 2020.

Sekolah masa new normal:

• SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs: paling cepat September 2020.

• SD, MI, dan SLB: paling cepat November 2020.

• PAUD: paling cepat Januari 2021. (*)

Tag

Editor : Al Sobry