Rebahan Bisa Menurunkan Massa Otot, dan 5 Kebiasaan Lainnya Ini Bikin Kamu Batal Jadi Cowok Kekar
HAI-Online.com- Jarang ngegym selama pandemi, pastinya banyak dialami orang karena mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Nggak apa-apa, semua itu demi terhindar dari Covid-19.
Namun, terhindar dari penyakit aja nggak cukup, guys. Kita yang sering berkegiatan di rumah, faktanya sering juga meninggalkan olahraga dan malah rutin rebahan.
Kalo terus-terusan begini, kamu yang sedang mengusahakan perut rata atau memahat bentuk tubuh ideal, jadi batal kekar.
Pasalnya, diam di rumah alias rebahan, menurutmaster of science in nutrition and healthydari Wageningen University, Belanda, Ardy Brian Lizuardi, rebahan bisa mengurangi massa otot kita.
"Rebahan dalam waktu yang lama itu bisa mengurangi massa otot lho, apalagi kalo tidak adanya asupan nutrisi yang seimbang," kata Ardy dalam Nutriclass Webinar Series ke-3 yang digelar Nutrifood secara virtual pada Selasa (30/6/2020).
Untuk itu sebaiknya imbangi juga kegiatan di rumah dengan rutib berolahraga dan mengonsumi makanan seimbang, "bagibyang mau menambah massa otot, perbanyak konsimsi protein, dari daging, susu dan ikan," katanya lagi.
Menjaga massa otot agar tidak menyusut itu baik karena, massa otot punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Selain memberi tampilan fisik dan postur tubuh yang lebih baik, peningkatan massa otot juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh serta mencegah terjadinya penyakit osteoporosis dan sarcopenia.
Padahal saat usia 20-an, biasanya massa otot kita mulai kehilangan sekitar 0,7 kg per tahunnya. Hal itu disebabkan lelah dan kurang istirahat.
Makanya, penting bagi kita untuk menjaga dan meningkatkan terus massa otot. Selain rebahan, ada kegiatab yangtanpa disadaridapat membuat kamu kehilangan massa otot!
Cardio tapi Nggak Angkat Beban
Olahraga membakar lemak berupa cardiomemang salah satu cara terbaik untuk mengurangi kalori, namuncardioyang dilakukan dengan sering akan menjadi penyebab menyusutnya massa otot, apalagi jika dilakukan dalam keadaan perut kosong.
Ketika perut kosong, tubuh tidak mempunyai sumber energi untuk dibakar. Akibatnya, tubuh akan membakar otot untuk dijadikan sumber energinya.
Karena itu perlu dijaga asupan kalori dan cardiosecukupnya. Lakukan angkat beban dapat mencegah terjadinya kehilangan massa otot. Olahraga ini akan menstimulasi tubuh untuk membentuk massa otot.
Mulai sekarang, Sisipkan olahraga angkat beban setidaknya 1-2 sesi setiap minggunya untuk perkembangan massa otot kalian.
Kurang Beristirahat
Terlalu banyak rebahan tida lk baik, terlalu aktif sehingga kurang beristirahat juga buruk.
Intinya, tubuh kita membutuhkan waktu untuk membentuk dan memperbaiki otot yang rusak.
Masarecoverytubuh terjadi saat kita tidur, khususnya saat kita memasuki kondisideep sleep.
Pada kondisi tidur nyenyak, tubuh akan mengeluarkan hormon yang memicu pertumbuhan otot.
Kalo jumlah tidur kurang cukup, tentunya hormon yang diproduksi pun akan menyusut dan mengakibatkan pertumbuhan otot tidakmaksimal.
Maka dari itu, di sela-sela aktivitas yang padat, cobalah untuk mendapatkan tidur setidaknya 7 jam tiap harinya.
Jadwal Makan Berantakan
Tahukah kamu? Jadwal makan yang tidak teratur sama buruknya dengan tidak makan sama sekali.
Ketika perut kamu kosong setidaknya selama 3 jam, metabolisme tubuh akan menurun secara signifikan.
"Tubuh kita punya sistem 'balas dendam' kalori, biasanya kalo terlalu lapar di pagi hari, nanti makan siang akan otomatis menambah jumlah makan dua kali lipat, sayangnya kalo makan terlalu banyak tidak langsung jadi energi taoi nanti disimpan jadi lemak," ujar Ardy lagi.
Hal ini tentu nggak baik, tubuh yang sempat merasa kelaparan akan memasuki "starvation mode", yaitu kondisi tubuh merasa harus menyimpan semua kalori yang masuk.
Akibatnya, saat Anda makan, sebagian besar makanan yang dikonsumsi akan disimpan sebagai cadangan lemak, bukan sebagai massa otot.
Baca Juga: Lagu Lathi Paling Sering Diputar, Pecahkan Rekor Baru Didengarkan Hampir 20 Juta Kali di Spotify
Nggak Mengisi Perut Setelah Berolahraga
Banyak orang beranggapan bahwa makan setelah berolahraga akan membuatnya menjadi sia-sia. Padahal, mengisi perut setelah berolahraga sama pentingnya dengan mengisi perut sebelum berolahraga.
Tubuh butuh energi dan nutrisi untuk me-recoverysecepatnya serta memperbaiki otot-otot yang rusak.
Jika massa otot yang rusak tidak segera diperbaiki, kamu berisiko akan kehilangan massa otot tersebut.
Tidak Mengonsumsi Protein yang Cukup
Anggapan mengkonsumsi protein dapat membuat tubuh menjadi lebih cepat gemuk adalah salah.Padahal sebenarnya, tubuh membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein dibanding dengan mencerna nutrisi lainnya.
Protein juga dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga keberadaan massa otot.
Semakin sedikit protein yang masuk, kemampuan otot untuk memperbaiki ‘diri’-nya setelahworkout sessionpun akan berkurang. Akibatnya, otot akan rusak dan kamu akan kehilangan massa otot deh. (*)