Wawancara dengan Petra Sihombing: Soal Kolaborasi dengan Danilla dan Progres Album Baru di Masa Pandemi Ini

Selasa, 30 Juni 2020 | 15:00
Dok.Pribadi/Petra Sihombing

Petra Sihombing

HAI-ONLINE.COM - "Gue pengen menjadi lebih konsisten, dan resolusi di tahun 2020 ini untuk 10 bulan ke depan gue akan rilis lagu setiap bulannya, setiap tanggal 23. Tungguin, ya!” Itu yang Petra bilang di akhir tahun lalu. 2020 udah masuk bulan keenam, doi tetep konsisten. Bahkan bisa dibilang, makin kreatif.Untuk tanggal 23 di bulan keenam, penyanyi kelahiran 1992 itu merilis dua track sekaligus: ADU/H dan UDAH.Track ADU/H ditulis oleh rekannya sesama musisi, Danilla Riyadi.Nah, kenapa sih langsung gas dua lagu, plus kenapa ada lagu Danilla, dan lainnya dan lainnya? Simak wawancara berikut ini aja deh yuk!

”Adu/h”, yang merupakan rilisan kedelapan, langsung mempunyai pembeda yang sangat terasa dibandingkan rilisan-rilisan terdahulu, dengan konsep dua trek di satu rilisan. Apakah ini sebuah cara untuk tetap membuat setiap rilisan dari Petra Sihombing tetap menarik?Sebenernya gue nggak sengaja sih, awalnya justru satu track. Tapi lama-lama gue dengerin, gue merasa harus dipisah karena ternyata punya makna yang sama-sama kuat tapi bisa saling support.

Baca Juga: Survei Bilang, Mayoritas Orang Indonesia Bakal Traveling Saat New Normal Berlaku

Cerita apa sih yang coba ditawarkan dari “Adu/h” dengan bentuk presentasi dua trek yang berbeda ini?Dua lagu ini sekilas menceritakan information exchange di dunia digital yang nggak ada cukupnya. Ada beberapa cerita sih di sini yang ditulis secara tidak kronologis. Tapi intinya gue dan Danilla banyak ngebahas hidup di era digital. Semacam sekuel dari lagu Cerita Kita Milik Semua.

Selama masa pembatasan sosial dan karantina mandiri di beberapa bulan terakhir, penetrasi gawai pintar semakin mengambil porsi yang besar di waktu-waktu produktif kita. Bagaimana Petra melihat relasi antara karya lagu dari rilisan pertama (dari album “Semenjak Internet”) dengan kondisi nyata saat ini?Sejujurnya di dua lagu ini nggak ada relasi ke masa pandemic waktu gue nulis sama Danilla. Cuma dengan internet yang makin “dibutuhkan” di masa seperti ini, akhirnya jadi ada hubungannya.

Kiko (putra dari Petra Sihombing) kali ini kembali mempunyai peran di karya lagu dari Petra berjudul UDAH (setelah sebelumnya di lagu “Bodoh”). Apakah ini proses yang memang sudah direncanakan sebelumnya, atau terjadi begitu saja?Waktu itu gue lagi ngasih denger ke Sheryl lagu ini dan dia yang ngasih ide buat masukin suara Kiko. Gue awalnya agak bingung sih karena nggak tahu nyambungnya gimana. Tapi akhirnya gue nemu rekaman audio yang cocok buat lagu ini dan ternyata bisa mensupport lagunya dengan baik

Rilisan kedelapan dan sudah lebih setengah jalan menuju album, bagaimana Petra tetap menjaga tenaga dan disiplin untuk tetap berjalan sesuai rencana di tengah-tengah situasi global sekarang?Tetep berjalan seperti biasa sih. Nggak ada yang dipaksain. Gue nggak pengen buru-buru juga soalnya. Untungnya keseluruhan udah hampir selesai, tinggal finishing touches di beberapa lagu.

Tag

Editor : Alvin Bahar