HAI-ONLINE.COM- Kalau biasanya orang 'gambar' pattern drum di aplikasi sejenis FL Studio dan rentetannya, Bottlesmoker justru bikin beat drum pake Microsoft Excel nih sob. Kok bisa ya?
Setelah HAI tanya-tanya dengan Angkuy, personel Bottlesmoker, ternyata dirinya menggunakan sebuah open source yang dibagikan di forum bernama Excel Drum Machine ciptaan Dylan Tallchief.
Angkuy sendiri mengaku kaget kalau ternyata banyak orang yang belum mengetahui akan hal ini. Karena software ini sendiri sudah ada sejak 2019 lalu.
Memang sebenarnya software apa sih ini?
Setelah HAI telusuri lebih lanjut mengenai software Excel Drum Machine ini, ternyata kamu juga bisa ikutan seperti Bottlesmoker loh sob.
Pasalnya software ini berbasis open source, yang artinya bisa digunakan untuk semua orang, gratis tis tis tis.
Menurut penjelasan sang pencipta, Dylan yang HAI kutip dari Musicradar, ada kesamaan antara format spreadsheet dengan step musik di sequencer.
Baca Juga: Ternyata Masih Ada Lagu Linkin Park dengan Chester Bennington yang Belum Dirilis
Di mesin drum Dylan, step dipicu dengan meletakkan "x" pada cell yang relevan, setelah itu kamu bisa melakukan hal yang sama di baris selanjutnya untuk menyesuaikan kecepatan dan nada.
Sejatinya, spreadsheet di Excel nggak bisa mengeluarkan suara appaun, tapi bisa mengirim data MIDI ke mana pun kamu inginkan.
Secara langsung, pattern itu nantinya akan masuk ke Microsoft GS Wavetable Synth yang terintegrasi ke Windows -Maaf pengguna Mac.
Ini mungkin bukan software pembuat musik paling keren yang ada di dunia. Tapi ciptaan dari Dylan ini termasuk yang keren dan inovatif loh sob.
Kalau kamu mau unduh software ini, langsung aja nih masuk ke tautan berikut. Dylan juga buat sebuah tutorial kalau kamu nggak ngerti caranya nih sob.
Gimana? Kece kan?