Mushroomhead Menyesal Pernah Ribut Dengan Slipknot, Ini Alasannya

Selasa, 16 Juni 2020 | 16:30
Alternative Press

Slipknot, Mushroomhead

HAI-Online.com - Perseteruan antaran Mushroomhead dan Slipknot di akhir dekade 90an dulu bisa dibilang sebagai perselisihan antar band yang mendapat sorotan dari media di masa itu.

Genrenya sama, plus pake topeng, kayak jadi takdir kalo dua band ini bakal ribut.

Untuk yang belum tahu, semua berawal ketika Slipknot manggung di kota asal Mushroomhead di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat pada 1999, di mana Corey Taylor dkk. saat itu dilempari berbagai barang oleh para fans Mushroomhead.

Akibatnya, personel dan kru Slipknot sampai terlibat perkelahian dengan beberapa fans Mushroomhead.

Setelah insiden tersebut, founder sekaligus drummer Mushroomhead, Skinny Felton, juga sering menyerang Slipknot dengan berbagai pernyataan negatif.

Felton pernah mengatakan beberapa hal buruk, mulai dari Slipknot mencuri ide gimmick topeng dari Mushroomhead, hingga mengambil kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan Roadrunner Records.

Dan setelah lewat berpuluh tahun, kini Steve Felton kembali berbicara tentang pertengkaran lama tersebut dan tampak punya pandangan berbeda terkait hal tersebut.

Felton pun mengaku perseteruan tersebut sebagai hal yang nggak perlu terjadi.

Namun, di sisi lain, ia tampak memaklumi hal tersebut, lantaran menilai kalo kabar pertengakaran antar band memang kerap jadi makanan media di era tersebut.

Baca Juga: Spesial, Corey Taylor Tampilkan Lagu yang Ditulis Pas SMA di Debut Album Solo

"Kurasa itu terjadi dan apakah itu penting?" imbuhnya sambil tertawa, seperti dikutip dari Kerrang!.

"Maksud saya, pada saat itu, itu seperti hal konyol yang kerap dilakukan oleh para penggemar dan media. Ini adalah dekade 90-an, dan nggak banyak berita keren saat itu. Dan kemudian kamu mendapatkan kabar perselisihan antar band, dan itu diperlakukan seperti perselisihan East Coast dan West Coast (di industri hip-hop)," katanya lagi

Skinny juga mengakui bahwa para personel bandnya memang sempat menikmati perselisihan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, pemikiran tentang siapa yang lebih keren antara keduanya membuatnya merasa konyol sendiri.

"Bahkan dengan bikin klaim ke media tentang siapa yang lebih dulu pakai topeng, itu bahkan seperti menjawab pertanyaan bodoh terkait siapa yang lebih dulu ada ayam atau telur?" katanya.

"Kami menghabiskan banyak waktu untuk komplain tentang mereka. Tuhan memberkati mereka, mereka masih salah satu band terbesar di luar sana. Ini membuktikan bahwa band heavy metal bertopeng dan gaya hiburan semacam ini masih relevan," tutup Skinny.(*)

Tag

Editor : Alvin Bahar