HAI-Online.com - Eminem kembali menyebut nama yang ia dapuk sebagai rapper terbaik sepanjang masa yang telah lama menjadi idolanya.
Sabtu (13 Juni) kemarin, MC berjuluk "Rap God" itu tampak menanggapi sebuah tweet dari YouTuber bernama NoLifeShaq yang kerap nge-DM musisi dan melempar pertanyaan random ke mereka.
Dalam kontennya kali ini, NoLifeShaq tampak nge-DM 30 rapper kawakan dan melempar pertanyaan "Siapa Rapper Terbaik Sepanjang Masa?".
Para rapper tersebut antara lain adalah Drake, Ice Cube, Travis Scott, 6ix9ine, dan salah satunya adalah Eminem.
Secara mengejutkan, Em menjadi salah satu yang memberikan jawaban.
Rapper 47 tahun itu pun tampak memberikan daftar pendek berisi para rapper terbaik versinya yang mencakup nama-nama rapper besar dalam sejarah skena hip-hop.
Seperti Lil Wayne, Tupac Shakur, Royce da 5'9", Jay-Z, Redman, Treach, Kool G Rap, Notorious B.I.G, dan Kxng Crooked.
For me, in no particular order... Toss up between wayne, pac, royce, jay, redman, treach, g. rap, biggie & king crook....Ini memang bukan pertama kalinya Em mengungkap nama-nama yang ia akui sebagai rapper besar.— Marshall Mathers (@Eminem) June 14, 2020
Sebab, dalam hits tahun 2002 "Till I Collapse", terdapat potongan lirik di mana Em tampak menyebut nama-nama tersebut. Begini bunyinya, "I got a list, here's the order of my list that it's in/ It goes, Reggie, Jay-Z, Tupac and Biggie/ Andre from Outkast, Jada, Kurupt, Nas and then me."
Bila merujuk lirik tersebut, para rapper panutan Em dulu dan kini tampak nggak berubah banyak dan hanya mengalami update sedikit dalam daftarnya.
Semenatara, pada bulan Mei lalu ketika hendak membawakan lagu Tupac dalam sebuah acara radio, Em menyatakan kalo sang mendiang rapper sebagai salah satu penulis lagu terhebat sepanjang masa baginya.
"Baiklah, lagu berikut adalah dari artis yang menurut saya merupakan penulis lagu terhebat sepanjang masa. Bantah pernyataan ini sesukamu," ujar Em sebelum membawakan "If I Die 2Nite" milik Tupac.
Eminem baru-baru ini merayakan 20 tahun rilisnya LP perdana The Marshall Matters, sementara awal tahun ini ia juga baru merulis album studio ke-10 berjudul Music To Be Murdered By.(*)