Ikut Rapid Test Corona, Cowok Ini Dinyatakan Positif Hamil, Keluarga Ngamuk!

Minggu, 14 Juni 2020 | 13:49
kompas.com

Sejumlah keluarga Ariyanto Boik datangi Rusun penampung pasien ODP Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao, NTT, untuk memprotes hasil rapid tes.

Hai-Online.com- Bayangin dehreaksinya kalian, kalo suatu hari nerima surat keterangan dokter yang rasanya nggak masuk akal.

Well, apakah kalian bakal ngelakuin tindakan kayak yang dilakuin sama keluarga Boik? Atau langsung masukin kasusnya langsung ke meja hijau?Sebuah kejadian unik di Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di kabupaten Reto Ndao jadi viral di sosmed lantaran unggahan foto yang nunjukin hasil tes cepat seorang pemuda di NTT ini justru reaktif hamil, bukan reaktif corona.

Baca Juga: COVID-19 Tersebar di Barbershop, Dua Kapster Terjangkit, Pelanggan Dikejar untuk Rapid Test

Uniknya adalah, si cowok pemilik hasil tes bernama Aryanto Boik, dia lagi jalani tes covid-19 dikarenakan Boik abis dari perjalanan jauh di sebuah daerah yang berasal dari resiko Covid.

Kemudian, Boik dikarantina di sebuah rusun bernama Ne'a yang terletak di desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao.

Hasil tes yang berujung dengan tanda tanya besar dan nimbulin rasa kaget yang berlebihan ini, ternyata hasilnya adalah tentang kehamilan. Boik dinyatakan kalo dia itu positif hamil.

Nggak pake lama, pihak keluarga kemudian dateng ke Rusun dan minta RSUD Ba'a untuk bertanggung jawab karena bukan mengeluarkan hasil tes Covid-19 melainkan hasil test kehamilan.

Keluarga korban kemudian mendatangi tempat karantina dan bertemu dengan penanggung jawab Rusun Ne'e, dr. Rina Pudjiyati.Perwakilan pihak keluarga, Naomi Toulasik kemudian mempertanyakan pihak penanggung jawab karantina karena hasil yang dikeluarkan Laboratorium Rumah Sakit Baa meragukan.

Baca Juga: Viral, Pejabat Joget TikTok Sampai Naik Meja Bareng Perempuan: Saya Tidak Mesum, Ini Faktanya

"Saya minta agar petugas kesehatan tidak main-main dengan virus yang sedang melanda hampir seluruh belahan dunia ini. Kita kan tahu penyakit ini sudah merenggut nyawa banyak orang, jadi jangan main-main" terang Naomi.

"Aneh, Pengambilan sampel untuk test COVID-19, kok hasil yang keluar justru positif hamil. Apalagi pasien yang diambil hasilnya adalah laki-laki," tambah dari Ferdinan Boik, kakak kandung Ariyanto Boik.Sementara itu, dari keterangan terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, dr. Widianto Adhy Sp.Og menyampaikan kalo hasil yang dikeluarkan dalam bentuk surat tersebut merupakan kesalahan pengetikan. Sedangkan, Widiyanto mengatakan kalo hasil dari tes Covid-19 Ariyanto Boik reaktif Covid-19. (*)

Tag

Editor : Al Sobry