HAI-Online.com -Jadikan virus corona sebagai lelucon, salah satu pemain Tottenham Hotspur, Dele Alli mendapat hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Seperti dilansir HAI dari BBC Sport, semua bermula saat pesepakbola berkebangsaan Inggris tersebut membuat video lelucon soal virus corona di akun Snapchat miliknya pada 8 Februari lalu.
Kala itu, Alli berbagi videonya yang tengah memakai masker ketika berada di ruang tunggu bandara, dan mengarahkan kamera ponsel kehand sanitizer seorang penumpang Asia.
Sontak, video tersebut pun langsung beredar luas, di mana kemudian langsung menuai kecaman banyak pihak, salah satunya dari Asosiasi Sepak Bola Inggris.
Baca Juga: Ketua PSSI Sebut Liga Indonesia Bakal Kalahkan Pamor Bundesliga Saat Kembali Bergulir
Dianggap melanggar peraturan FA poin E3 terkait aktivitas di media sosial, pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut dijatuhi denda sebesar 50 ribu Pound sterling (sekitar Rp 891 juta).
Nggak cuma itu aja, Alli juga dikenai larangan bertanding selama 1 pertandingan, tepatnya ketika Tottenham akan menjamu Manchester United pada 20 Juni mendatang.
Mendapat hukuman tersebut, Alli pun meminta maaf atas tindakannya yang menjadikan virus corona sebagai lelucon, sekaligus bersyukur karena FA nggak menganggap dirinya telah melakukan tindakan rasisme.
Baca Juga: Perusahaan Ini Cari Orang yang Mau Dibayarin Belanja Online Selama Sebulan, Masih Dapet Gaji Lagi
"Menanggapi keputusan FA, aku hendakmeminta maaf lagi untuk pelanggaran terkait perilaku yang telah kuperbuat," tulis Alli melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis (11/6) kemarin.
Semoga hal ini bisa jadi pembelajaran bagi kita semua ya sob untuk nggak menjadikan hal-hal yang sensitif sebagai lelucon. (*)