Suga BTS Minta Maaf Usai Nyelipkan Suara Khotbah Pemimpin Kultus di Lagunya

Rabu, 03 Juni 2020 | 19:57
Wikipedia

BTS

HAI-Online.com - Manajemen BTS, Big Hit Entertainment, mengeluarkan permintaan maaf resmi yang mewakili salah satu anggota boyband Korea Selatan tersebut, Suga.

Belakangan, Suga mendapat reaksi negatif di media sosial usai memunculkan sampel suara pidato Jim Jones, yang merupakan pemimpin kultus di Amerika Serikat, dalamlagu "What Do You Think" yang rilis Mei lalu.

Jones sendiri merupakan pemimpin sekte sesat yang menjadi penggerakaksi bunuh diri massal para pengikunya di Jonestown, Guyana, pada 1978 silam.

Baca Juga: Lisa Blackpink Kena Tipu Mantan Manajernya, Uang Miliran Dihabiskan Judi, YG Ambil Jalur Damai

Sementara, sampel suara Jones yang digunakan Suga diambil dari khotbah yang ia berikan di Philadelphia pada tahun 1977, setahun sebelum kematiannya.

Rekaman tersebut berbunyi, "meskipun kamu sudah mati, kamu masih hidup, dan dia yang hidup dan percaya tidak akan pernah mati."

"Sampel vokal dari pidato dalam lagu What Do You Think di dalam mixtape itu dipilih tanpa maksud khusus oleh produser yang mengerjakan lagu itu, yang tak tahu identitas pembicaranya dan menggunakan sampel itu hanya untuk suasana lagu," kataBig Hit Entertainment, dalam pernyataan resmi, dikutip dari New York Post.

Baca Juga: Manfaatkan Benda Sekitar, Cowok Ini Bikin Kostum Cosplay Versi Low Budget

Mengutip Variety, pada Selasa (2/6), Big Hit Entertainment mengaku sudah mengikuti prosedur pengawasan kelayakan konten untuk lagu tersebut.

"Dalam kasus ini, kami tak dapat menyadari masalah itu sebelumnya dan menunjukkan kekurangan pengertian mengenai isu sosial dan historis yang relevan. Kami minta maaf kepada semua yang merasa tak nyaman atau tersakiti karena ini."

"Namun, dalam proses seleksi dan peninjauan ulang itu, kami mengakui ada kesalahan karena tidak menyadari ketidaklayakan konten dan memasukkan sampel itu ke dalam lagu," tulis Big Hit Entertainment.

Baca Juga: Viral Guru di Malang Ngasih PR Tersulit Abad Ini, Nge-chat Donald Trump dan Orang sukses

"Suga sendiri merasa malu dan merasa sangat bertanggung jawab atas masalah yang tidak dia sadari," lanjut pernyataan Big Hit.

Menurut Big Hit, sampel tersebut dipilih oleh produser yang mengerjakan lagu tanpa maksud tertentu, dan tanpa mengetahui siapa penuturnya.

Sedangkan, Suga sendiri diketahui adalah salah satu dari tiga produser lagu tersebut

Kini, Big Hit Entertainment sudah menghapus bagian sampel suara Jones dan merilis versi re-issue dari lagu dalam "What Do You Think". (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya