Hai-Online.com -Pada masa pandemi ini banyak sekali masyarakat yang terkena dampak termasuk orangtua kita, yaitu dari segi ekonomi.
Seperti orangtua yang diberhentikan kerja atau terkena potongan gaji sehingga berkurang deglh pemasukan untuk menyokong keluarha, ada juga yang usahanya jadi macet, kredit dimana-mana bahkan ada yang kolaps.
Efeknya merembet juga nih dirasakan para pelajar Indonesia.
Karena masih banyak dari kita yang sekolahnya dibiayai oleh para orangtua, seperti bayar SPP dan bea kuliah. Adanya pandemi membuat sebagian pelajar terhambat mengejar cita-citanya.
Baca Juga: Tom Delonge Kirim Doa di Wisuda Putrinya: Moga Kamu Bisa Bikin Mesin Anti-Gravitasi
Oleh karena itu banyak sekali angkatan pelajar Sekolah Menengah Atas tahun 2020 yang menyuarakan keresahan mereka di sosial media.
Melihat hal ini, seorang pelajarbyang mengaku bagian dari lulusan tahun ini (2020) yang banyak menyebutnya sebagai angkatan corona, berupa membuka satu jalan bagi teman-temannya yang pengen masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan jalur SBMPTN.
Seperti yang kita tahu, pendaftaran masuk OTN di jalu nasional ini akan mulai dibuka pada 2-20 Juni besok.
Namun adanya kendala yang dialami orangtua, membuat beberapa siswa memutuskan untuk masuk kuliah di tahun depan.
Baca Juga: Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Indonesia Masuk Pengguna Tertinggi
Dari banyaknya keresahan yang terlihat, akhirnya mendorong pelajar cewek asal Surabaya yang punya inisiatif cemerlang untuk ngebantuin para pelajar tersebut agar tetep bisa meraih cita-citanya masuk ke PTN dengan cara membuat galang dana bareng Kitabisa.comdengan tujuan meringankan biaya masuk PTN.
“Aku suka sedih kalo baca status lulusan SMA yang kepikiran nunda kuliah karena gak cukup untuk biaya ujian. Aku pengen bisa bareng-bareng raih cita-cita masuk ke PTN impian,” Eka Putri, 17, calon mahasiswa di Surabaya.
Di masa pandemi ini, para pelajar ikut terdampak. Sejumlah lulusan SMA terancam nggak bisa lanjut ke perguruan tinggi karena terkendala biaya. Orangtua mereka kehilangan penghasilan.Eka Putri, bersama kawannya, Firzaputri, Naila Nirmala, Zidane Arvy dan Alifka Maulana tergerak buat galang dana untuk bantu biaya ujian SBMPTN. Solidaritas pun terkumpul, dalam beberapa hari, dia bisa kumpulin donasi yang cukup untuk biayai 170 pejuang PTN yang membutuhkan.Eka pun menjaring dan menyeleksi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga nggak mampu atau keluarga yang ekonominya terdampak pandemi.Gerakan ini adalah bukti, pandemi bukan penghalang untuk pelajar mengejar mimpi dan juga sebuah wujud nyata kalo solidaritas antar pelajar Indonesia sangatlah erat. (*)