Ternyata Ada Lho, Dinosaurus 'Ompong' Yang Masih Satu Kerabat Sama T-Rex, Begini Wujudnya

Minggu, 24 Mei 2020 | 18:33
RUAIRIDH DUNCAN via Guardian

Ilustrasi Elaphosaurus

HAI-Online.com - Manusia modern memang nggak pernah tahu secara persis seperti apa wujud fisik dari hewan dinosaurus.

Semua visualisasi hewan purbakala itu umumnya didapat dari menonton film atau ngereka-reka sendiri dari tulang-belulang yang ditemukan para ilmuwan paleontologi.

Dan baik dalam film, buku ataupun kerangka yang terpampang di museum, dinosaurus kerap ditampilkan sebagai hewan besar dengan gigi-gigi yang tajam dan runcing.

Nah, belum lama ini, penggambaran ala budaya populer macem itu tampak dipatahkan oleh penemuan baru paleontolog terhadap spesies dinosaurus baru.

Melansir BBC dari Kompas.com, Senin (18/05) lalu, sebuah fosil dinosaurus langka berusia 110 juta tahun ditemukan di Australia dan diberi nama Elaphosaurus.

Uniknya, spesies dinosaurus langka ini disebut nggak memiliki gigi atau taring sama sekali alias ompong.

Padahal, Elaphosaurus kabarnya masih berkerabat dekat dengan spesies dinosaurus buas seperti Tyrannosarus Rex dan Velociraptor.

Seorang ilmuwan, Dr. Stephen Poropat, mengungkapkalo Elaphosaurus mengalami perubahan yang unik dari kecil menuju dewasa.

"Mereka memiliki siklus hidup yang aneh. Beberapa tengkorak Elaphrosaurus yang ditemukan menunjukkan saat masih muda atau masih berusia anak-anak, mereka memiliki gigi tajam," ujar Poropat.

Tapi setelah dewasa, gigi-gigi itu tanggal dan digantikan dengan moncong mirip paruh," katanya.

Dari fosil tulang belakang yang ditemukan, diprediksi Elaphrosaurus yang ditemukan di Australia dulunya memiliki panjang sekitar dua meter.

Namun, tiga fosil Elaphrosaurus lain yang pernah ditemukan di Tanzania, China, dan Argentina menunjukkan dinosaurus ompong dapat mencapai panjang enam meter.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Pertama yang Hidup dalam Air Ditemukan, Begini Wujudnya

Dilansir Guardian, Minggu (17/5/2020), seorang paleontologi dari Universitas Edinburg, Steve Brusatte, yang tidak terlibat dalam penelitian ini mengatakan bahwa Elaphrosaurus termasuk dinosaurus theropoda yang paling membingungkan.

"Mereka memiliki tubuh ringan, berjalan cepat, memiliki leher panjang, dan beralih dari karnivora menjadi omnivora," kata Brusatte.

Peneliti belum mengetahui mengapa terjadi perubahan pola makan tersebut.

Meski begitu penemuan ini memperluas wawasan mengenai dinosaurus dan menunjukkan bagaimana temuan fosil dapat menceritakan kisah besar.

Cape Otway, tempat fosil Elaphrosaurus ditemukan, adalah daerah yang kaya untuk penemuan fosil.

Sekitar selusin hewan dan lima spesies dinosaurus telah diidentifikasi di sana, menurut ABC News.

Salah satunya adalah dinosaurus pemakan tumbuhan yang ditemukan pada 2018.

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya