HAI-ONLINE.COM - Hana Kimura, pegulat Jepang muda yang juga salah satu bintang Terrace House, diberitakan meninggal dunia.Belum ada pengumuman resmi penyebab Hana meninggal dunia, tapi tanda-tanda dari media sosial Hana mengisyaratkan ia wafat karena bunuh diri.
Belakangan ini banyak netizen yang nge-bully Hana, karena penampilannya di Terrace House.Dalam sebuah episode, Kai (bintang Terrace House lainnya, RED) nggak sengaja mencuci pakaian gulat Hana.Pakaian gulat yang dicuci tersebut menyusut, padahal bakal dipake untuk bergulat.
Hana Kimura was pushed to suicide by xenophobic/racist Terrace House fans in Japan. She was mercilessly harrassed for her mixed race identity as half indonesian. Why did she deserve this harrassment? For considering herself as Japanese? Why is this racism never discussed?Baca Juga: Hana Kimura, Pegulat Jepang Muda Keturunan Indonesia, Meninggal Dunia— Luke Halliday (@LAHalliday) May 23, 2020
Hana, yang biasanya menunjukkan kepribadian kalem dan ceria, sontak marah kepada Kai.Meski pada ujungnya Hana meminta maaf, aksinya - plus rasa kasihan netizen kepada Kai - berujung membuat dirinya di-bully di internet.
Banyak yang menduga bullying jadi penyebab Hana meninggal dunia, yang diduga karena bunuh diri.
Hana sempat nge-like sejumlah Tweet yang nge-bully dirinya.Dalam sejumlah Tweet, Hana mengisyaratkan dirinya "nggak mau jadi manusia lagi."Bahkan postingan terakhirnya di Instagram story berisi tulisan "selamat tinggal."
Dilaporkan juga Hana sempet mengunggah foto lengannya penuh darah, 13 jam sebelum ia diumumkan meninggal.
Tweet tersebut kini telah dihapus.Bagaimana pun juga, nge-bully orang di medium apapun memang nggak bisa dibenarkan.Rest in peace, Hana Kimura.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu, jadi apabila kalian memiliki permasalahan sama, jangan menyerah apalagi sampai memutuskan mengakhiri hidup.
Kalian nggaksendiri, layanan konseling bisa menjadi salah satu pilihan untuk dapat meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, bisa simak website Into the Light Indonesia disini. (*)