Cewek bisa lebih diandalkan memilih produk kosmetiknya, sementara cowok so so aja.
Lebih dikhususkan lagi kalo soal cara memakai fragrance atau parfum. Masih banyak nih, teman-teman kita yang asal dalam menyemprotkan wewangian ke sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Keren, Sekolah di Bandung Ini Masuk Kategori Bintang Lima, Wih Fancy!
Nah, coba deh periksa beberapa kebiasaan cowok yang kurang tepat dilakukan terutama dalam menyemprotkan parfumnya.
1.Semprot ke Kulit Leher
Berharap ada kejadian cipika cipiki, biasanya para cowok malah sering menyemprotkan parfum ke kulit lehernya.
Kalo mengutip pernyataan dokter spesialis kulit Eddy Karta nih, geng, ternyata ada beberapa bagian yang sangat tidak dianjurkan terkena minyak wangi, yakni leher, belakang telinga, dada atas dan lipat dalam siku.
Waduh, area semprot kita semua, tuh! Betul, bagian-bagian yang disebutkan itu emang yang paling sering kena semprot minyak wangi, padahal justru terlarang.
"Sebaiknya, menyemprot parfum itu lebih aman ke bagian yang tertutup oleh pakaian, karena parfum nggak akan berkontak langsung terhadap sinar UV matahari," jelasnya.
Mungkin, selama ini kita salah tangkep, maksud semprotnya itu bukan ke kulit di leher tapi di kerah baju atau kaos dalam kita.
2. Semprot Parfum di Tengah Hari
Nah, dokter Eddy juga bilang, terdapat bagian-bagian tubuh kita yang sangat rentan terhadap parfum, terutama pada siang hari, akibatnya bisa parah.
"Jangan semprot ke area terbuka (kulit) pada siang hari, karena beberapa minyak wangi seperti bergamot bisa menjadi alergen kalo bereaksi dengan sinar matahari," ujar Eddy tak menyarankan cowok menyemprotkan parfum di terik mentari apalagi kalo terkena kulit langsung.
Daripada berisiko alergi akibat parfum, lebih baik bangunnya lebih pagi. Mandi, persiapkan diri dan gunakan parfum di awal hari.
Jangan pas tengah hari bolong disemprot. Pusing juga kalo mencium aroma parfum yang berlebihan karena malah jadi menyengat akibat cairan parfum mudah menguap.
Baca Juga: Kondisi Remaja Penjual Ginjal Rp 245 Juta Demi Beli iPhone Memprihatinkan
3. Semprotnya ke Baju Polos
Udah tahu kalo parfum mesti disemprot ke penutup badan, tapi jangan langsung asal semprot ke baju aja, bro, apalagi ke pakaian berwarna putih atau juga polos.
Beberapa jenis parfum, terkadang dapat ninggalin jejak atau noda kuning di baju.
"Parfum juga sebaiknya tidak disemprot ke baju karena ada bahan fragrance yang berwarna dan menjadikan noda yang susah hilang pada kemeja," sarannya.
Baca Juga: Lagi Kesepian dan Bad Mood? Manfaatin Google Assistant Buat Teman Ngobrol
4. Semprot Langsung Percaya Jadi Wangi, Bukan itu...
Jadi, sebenarnya menyemprotkan minyak wangi bukan sekadar mengalihkan atoma dari tak sedap jadi sedap.
Contohnya kebanyakan cowok pasti menggunakan parfum yang disemprotkan ke tubuhnya, karena dianggap sebagai cara paling sederhana dan mudah digunakan.
Maka dari itu, Dokter Eddy meluruskan cara-cara yang selama ini kaum cowok lakukan tapi salah anggapan.
Minyak wangi sebenarnya nggak cuma buat badan kita jadi beraroma segar. Dan cara palainya nggak harus disemprotkan. Ada parfum cowok yang dibawa-bawa cuma untuk diendus sendiri, fungsinya bisa untuk menenangkan atau memperbaiki mood diri.
"Kalau mau meningkatkan mood biar nggak bete, pakai aja parfum yang wangi citrus atau ocean," katanya Eddy lagi.
5. Terlalu Wangi
Nggak wangi salah karena memgganggu orang, terlalu wangi juga kurang tepat karena merusak saraf penciuman.
Baca Juga: Bau itu Ganggu, Tapi Cowok Terlalu Wangi Juga Berbahaya Lho!
"Jngan terlalu banyak menyemprotkan parfum ke badan, karena bisa mengakibatkan bau berlebih terhadap saraf penciuman kita, malah jadi baunya nggak enak," papar Eddy lagi.
Dia juga menyarankan jangan menyemprot terlalu dekat, hasilnya bisa seperti poin ketiga, yaitu berbekas di pakaian.
Memang mau pake parfum aja banyak aturannya, tapi dari kesalahan ini kita jadi bisa belajar merawat diri lebih baik lagi. (*)