Sebuah komunitas sosial di Pangkep, IAM memberikan hadiah berupa sepeda baru untuk.membantu bocah RL yang berjualan jalangkote memakai sepeda. Sepeda butut lamanya, sedikit rusak karena diperlakukan kejam oleh pelaku bully.
Kunjungan lain juga datang dari Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkajene, Ashari.
Laporan humas Kemenkumham Sulawesi Selatan melalui postingan facebook pada Senin (18/5/2020) kemarin, menunjikkan gambar Ashari sedang berkunjung ke kediaman RL di Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Ma'rang, Pangkep.
Kunjungan tersebut, disebut untuk memberikan dukungan secara moril agar dapat membantu memulihkan psikologi korban.
Dalam kesempatan itu, Ashari memberikan bantuan berupa dana dan satu unit sepeda juga.
"Semoga ini bisa bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk keluarga," kata Ashari.
Selain itu, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dikutip HAI dari postingan twitternya, akun Pengurus Besar PGRI @PBPGRI_OFFICIAL juga mengklaim telah memberikan bantuan kepada RL berupa beasiswa sekolah sampai dengan lulus SMA.
Baca Juga: Tak Mau Hambat Kelulusan Mahasiswanya, UNS Solo Tetep Ngadain KKN Online
Bantuan tersebut diberikan melalui inisiatif Ketua Pengurus Besar PGRI, Irman Yasin Limpo yang turut prihatin dengan kasus bullying yang menimpa bocah kuat RL.
“Pagi ini aksi sosial datang dari PGRI Pangkep yg sangat peduli kpd ananda R**** sbg korban perundungan & kekerasan dilakukan sekelompok pemuda yg sempat viral di media sosial. Mari kita ulurkan bantuan, berikan support mental padanya agar tdk merasa terkucilkan. #stopperundungan,” tulisnya dalam caption. (*)