Kafe di Jerman Buka Lagi, Pengunjung Wajib Pake Pool Noodles untuk Jaga Jarak

Senin, 18 Mei 2020 | 15:15
Jaqualine Rothe

Penampakan dari para pengunjung kafe di Jerman yang pake Pool Noodles dari pemiilik kafe untuk jaga jarak

HAI-Online.com - Udah beberapa bulan lamanya coronavirus menyerang dunia dengan mengharuskan semua orang harus tetep stay at home.

Mungkin setelah beberapa bulan lamanya, semua orang ngerasa bosen di rumah, dan kabar baik untuk warga Jerman yang akhirnya uda melonggarkan warganya untuk keluar rumah

Salah satunya adalah kafe di Jerman udah beroperasi normal lagi sob, tapi kali ini agak sedikit berbeda dari biasanya.

Seluruh kafe memberitahu pelanggan untuk memakai Pool Noodles untuk menegakkan tetep jaga jarak sosial.

Sebuah kafe di Jerman sekarang lagi ngerayain pembukaannya lagi untuk para pelanggannya setelah masa lockdown yang berkepanjangan, dengan bagiin Pool Noodles supaya tetep jaga jarak.

Baca Juga: Ngecek Introvert atau Ekstrovert Bisa Dilihat dari 5 Kebiasaan Main Medsos

Sabtu lalu (16/5/20), pemilik Cafe Rothe di Schwerin di sebuah kota negara bagian Kanselir Jerman Angela Merkel di Mecklenburg Pomerania Barat udah diizinkan buka lagi kafenya untuk pengunjung setelah pembatasan coronavirus dicabut.

Sementara orang-orang yang pasti langsung menikmati dengan senang hati dengan kondisi cuaca yang enak untuk di nikmati sambil bersantai. Nggak sampe disitu aja, terlihat juga motto di kafe itu adalah: "Jaga jarak sosial."

Alih-alih pake tanda lantai dan layar perspex untuk bikin tiap orang nggak bergerumbul dan tetep jaga jarak, para pemilik kafe nggak kehabisan ide untuk bagiin topi model jerami yang terbuat dari Pool Noodles warna-warni yang melekat di bagian atas.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Ini Bisa Mengubah Persepsi Lo Melihat Dunia

Untuk menandai kesempatan itu, pemilik Jaqueline Rothe memposting foto ke halaman Facebook kafe yang nunjukin pelanggan duduk di meja dengan tutup kepala baru mereka.

"Hari ini seperti ini, tetep untuk mengukur jarak," tulisnya dalam keterangan.Rothe, 52, mengatakan kalo banyak pelanggan yang seneng banget dan akhirnya berbondong-bondong ke kafe untuk menikmati kopi, kue, atau bir di bawah sinar matahari.

"Ini adalah metode yang sempurna untuk memisahkan pelanggan dan ini adalah hal yang menyenangkan," katanya.

Karena postingannya di facebook, akhirnya semua media TV lokal RTL, yang akhirnya langsung dateng dan ngerekam pembukaan kafenya dan akhirnya viral.

"Itu lelucon yang sempurna dan tentu saja itu lucu, pelanggan kami benar-benar menyukainya. Tapi apa yang ditunjukkan kepada kami adalah betapa sulitnya menjaga jarak 1,5 meter (4,9 kaki)," kata Rothe, yang mengatakan dia terkejut dengan perhatian fotonya di outlet media di seluruh dunia.

Baca Juga: Motor Listrik Gesits Bertanda Tangan Presiden Jokowi Terjual Rp 2,5 Miliar, Ini Fakta-faktanya!

Kafe di Jerman biasanya punya 36 meja di dalam dan 20 di luar dalam cuaca yang lebih hangat, kata Rothe.

"Tapi dengan langkah-langkah baru kebersihan dan jarak sosial kami cuman punya 12 meja di dalam dan delapan di luar," katanya, menambahkan kalo pra-coronavirus meja mereka bahkan sekitar 80 cm (31,5 inci) terpisah.

Selama penutupan kafe beberapa bulan yang lalu, pemilik kafe nerapin take away dan nggak bisa di nikmati di dalem kafe.

Jerman sendiri diketahuin udah nyabut beberapa aturan pembatasan coronavirus setelah Kanselir Merkel mengatakan negara itu lolos dari fase satu pandemi.

Namun, Merkel memperingatkan kalo Jerman berisiko lonjakan baru terinfeksi kalo warganya berhenti patuhi langkah-langkah untuk jaga jarak fisik.

Jerman mencatat lebih dari 174.400 kasus virus corona dan 7.884 kematian, menurut angka terbaru yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya