Kenapa Perokok Sangat Rentan Terinfeksi Corona? Ini Alasan Ilmiahnya

Jumat, 15 Mei 2020 | 11:35
iStockphoto

Ilustrasi merokok

HAI-Online.com - Untuk kamu yang perokok, sepertinya kamu perlu mempertimbangkan untuk berhenti seenggaknya sesaat deh sob.

Pasalnya, perokok disebut memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi virus corona. Lebih serem lagi, pasien covid-19 yang merupakan perokok punya tingkat kematian yang lebih tinggi. Hiii.

Hal ini bukan semata-mata HAI katakan untuk menakut-nakutin kamu, namun dikatakan oleh Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, dr Sumarjati Arjoso.

Baca Juga: Viral Ada Corona di Rokok Sampoerna, Cek Dulu Faktanya!

Sumarjati menyampaikan hal ini bedasarkan penelitian dari Departement of Respiratory and Critical Care Medical Peking University First Hospital di China.

Penelitian itu menemukan kalau perokok punya risiko 14 kali lebih tinggi terinfeksi covid-19 dan memiliki risiko gejala 2,4 kali lebih parah.

Sebagaimana HAI lansir dari Kompas, Sumajari menjelaskan merokok mengaktifkan resepotor Angiotensin Converting Enzyme-2 (ACE-2) melalui nikotin yang ada dalam tembakau.

Untuk kamu yang belum tau, virus corona itu membutuhkan reseptor ACE-2 untuk masuk ke dalam sel tubuh manusia dan melekat di saluran pernafasan.

ACE-2 kemudian memfasilitasi virus unutk masuk dan berkembang, semakin banyak reseptor makan semakin mudah virus corona menginfeksi seseorang.

Baca Juga: Niscaya Aroma Tak Sedap Hilang, Ini Trik Jitu Biar Kentut Nggak Bau

Laporan dari seluruh dunia menunjukan kalau orang dengan penyakit akibat merokok, memiliki risiko menderita Covid-19 dengan dampak yang lebih buruk, termasuk kematian.

Hal ini juga berlaku bagi perokok elektronik.

Oleh karena itu, Sumarjati menekankan untuk mengubah pola hidup sehat dari kebiasaan merokok guna menekan potensi terinfeksi Covid-19.

Jadi, dipertimbangkan lagi ya kalau masih ingin merokok. Hehe. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber kompas