HAI-Online.com - Di mata para penggemarnya, Rage Against The Machine memang diakui sebagai band yang lantang menyuarakan kritik terhadap pemerintah yang terwujud dalam lirik-lirik di banyak lagunya.
Dan salah satu lagu mereka yang paling keras memprotes adalah 'Killing In The Name', single perdana RATM dari album self-titled tahun 1992.
Kerasnya pesan perlawanan yang disuarakan dalam lagu ini memang masih diingat oleh para fans sampai saat ini.
Dan baru-baru ini, anthem perjuangan rakyat yang dibalut musik rap rock itu tampak dinyanyikan ulang oleh salah seorang penggemar RATM.
Dan cukup mengejutkan ketika tahu bahwa fans tersebut adalah seorang ayah dan gadis kecilnya yang ternyata fasih dalam melantunkan lirik-lirik ciptaan Zack de la Rocha.
Dalam video Youtube yang kabarnya telah diunggah lebih dulu di Facebook, gitaris asal Malaysia Ujang Ijon bernyanyi bersama putrinya Audrey, yang tampaknya baru berusia kurang dari lima tahun.
Baca Juga: Kasus Siswa Buka Bra di Instagram Dianggap KPAI Sebagai Bentuk Kebosanan Belajar di Rumah
Di video itu, Ujang tampak memainkan riff-riff ciamik Tom Morello.
Namun, yang justru menarik perhatian adalah Audrey, yang tampak berhasil mengartikulasi lirik lagu tersebut dengan benar setidakya dari bagian verse hingga chorus.
Video ini sendiri ternyata sampai ke yang empunya lagu, yakni gitaris RATM Tom Morello, yang tampak memberikan pujian ke aksi bad-ass Audrey dan ayahnya.
Sebelum Audrey, drummer cilik asal Jepang Yoyoka juga sempat membuat cover drum dari sejumlah lagu populer RATM, seperti Bulls On Parade, Know Your Enemy, dan Killing In The Name.