HAI-ONLINE.COM - Saat buka puasa, pasti yang menjadi incaran pertama untuk disantap adalah gorengan. Hayo ngaku, siapa nih yang sering begini?
Biasanya ada tempe mendoaan, bakwan, risol, pastel dan teman-temannya yang sudah mejeng di meja makan ketika buka puasa.
Meskipun rasanya enak, tapi harus hati-hati nih sob. Karena gorengan itu sebenarnya nggak baik loh untuk dikonsumsi setiap hari.
Menurut ahli gizi, gorengan sama sekali nggak bisa disebut makanan sehari-hari. Hal itu karena tubuh kita disarankan untuk konsumsi lemak sebesar 30 persen kalori kita.
Kalori yang dibutuhkan kita untuk beraktivitas hanya 1500-1800 kalori, jadi konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 600 gram.
Baca Juga: Banyak yang Masih Salah, Sahur Bukanlah Waktu Untuk Makan Banyak
Nah, kalau satu gram lemak mengandung sembilan kalori, lemak yang boleh kita konsumsi hanya 66 gram atau setara dengan enam sendok makan minyak .
Pasti pernah liat dong seberapa banyak minyak untuk menggoreng gorengan? Lebih dari 6 sendok makan kan? Nah itu dia sob, makanya gorengan nggak dianjurkan dimakan setiap hari.
Merangkum dari Bobo, lemak yang dihasilkan oleh gorengan disebut dengan lemak trans, yang di mana bisa melukai dan merusak pembuluh darah kita.
Bahayanya lagi, gorengan bisa meningkatkan faktor resiko kanker dan juga obesitas. Apa nggak ngeri tuh?
Lebih baik, sekarang ganti gorengan dengan buah-buahan atau salad deh sob. (*)