HAI-ONLINE.COM - Raden Ajeng Kartini lahir tepat 138 tahun yang lalu di Jepara, Jawa Tengah. Semasa hidupnya, Kartini terus berjuang membela emansipasi wanita.
Nggak heran jika ia dijadikan ikon panutan bagi kaum perempuan.
Namun banyak juga yang nanya kenapa ada hari Kartini tapi nggak ada hari pahlawan cewek lain seperti Cut Nyak Dien misalnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) lewat akun Twitter resminya menjelaskan kenapa ada hari Kartini tapi nggak ada hari Cut Nyak Dien. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Hari Ganja Internasional, Apa Arti Sejarah 420 yang Sebenarnya?