Demi Bisa Belajar Online, Siswa di Italia Rela Pergi Jauh Buat Dapet Sinyal

Jumat, 17 April 2020 | 11:30
itnes.com.au

Giulio Giovanni dan Ibunya yang tengah mempersiapkan spot untuk belajar

HAI-Online.com - Perjuangan siswa bernama Giulio Giovani untuk tetap belajar di tengah lockdown virus corona di Italia tampak perlu diacungi jempol.

Sebab, bocah 12 tahun itu harus menempuh jarak yang cukup jauh dari kediamannya untuk bisa bergabung dengan teman-temannya di kelas online lantaran nggak punya jaringan internet di rumahnya.

Dilansir dari Reuters, bersama dengan sang ibu, Giulio harus menempuh jarak 1,5 kilometer dan rela berada di alam terbuka utuk bisa mengikuti kelas online melalui perangkat digitalnya.

"Pada hari-hari sekolah, saya membawa dari rumah sebuah meja, bangku dan tas saya yang berisi tablet dan semua buku yang saya butuhkan dan kemudian ibu dan saya datang ke tempat ini menggunakan mobil," kata Giulio, dikutip dari Reuters.

Ibunya diketahui mengantar Giulio ke lokasi yang sama setiap kali putranya akan belajar online, yakni sebuah area pedesaan dekat kota kecil Scansano.

Giulio pun diketahui menghabiskan waktu belajar di bawah pohon dengan suasana yang dikelilingi ladang anggur dan kebun zaitun, karena terdapat sinyal internet yang stabil di lokasi tersebut.

Baca Juga: Bon Jovi Tergerak Bikin Lagu Baru Soal Krisis Virus Corona

"Jadi, untuk bisa ikut belajar, kita harus datang ke sini di mana kita setidaknya bisa mendapatkan internet," kata Ibu Giulio, yang menggunakan ponselnya sebagai hotspot seluler.

Ibunya mengaku telah menuntut perusahaan telefon yang nggak kunjung memperbaiki jaringan internet rumahnya di tengah situasi darurat seperti sekarang.

Dan untuk sementara waktu, ia akan terus mengantar putranya ke lokasi tersebut agar bisa belajar secara online.

Mengenai kondisinya itu, Giulio mengaku lebih memilih untuk kembali ke sekolah dibanding belajar dengan cara seperti ini.

"Saya lebih suka berada di sekolah karena setidaknya di sana saya bersama teman-teman. Di sini saya bisa melihat mereka tetapi hanya melalui layar. Setidaknya di sana saya akan melihat mereka secara langsung," ungkap Giulio, yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya