HAI-ONLINE.COM - Selebgram Dinda Safay viral, tapi bukan karena hal baik, melainkan karena nyebarin informasi hoaks soal virus corona.Dalam video singkatnya, dia mempraktikkan pembuatan air humidifer dengan mencampurkan cairan antiseptik merk Dettol dengan air mineral, kemudian mengocoknya hingga tercampur. Setelah itu, dia menuang cairan tadi ke air diffuser punyanya.Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Prof. dr. Zubairi Djoerban menyebut cairan antiseptik tersebut memiliki kandungan berbahaya kalo nggak digunain dengan semestinya.Dan.... ini bukan pertama kalinya Dinda nyebarin misinformasi soal virus corona.
Baca Juga: Duh Viral Dinda Safay Selebgram yang Bikin Diffuser Ngawur Pake Dettol, Kasih Tahu Cewek Lo Biar Gak KepengaruhSebelumnya, dia bikin konten hand sanitizer DIY yang nggak dianjurkan WHO, penggunaan sarung tangan lateks saat berbelanja, dan juga tutorial menahan napas selama 10 detik untuk mengetahui apakah terinfeksi virus corona atau nggak, yang tentunya nggak benar.
Entah, darimana dia dapat informasi tersebut dan kenapa langsung pede aja nyebarin tanpa re-check dulu.Tentunya sangat disayangkan ketika seorang public figure dengan followers ratusan ribu malah sering nyebar informasi ngawur, dan nggak juga belajar dari kesalahannya.Well, don't be the next Dinda Safay (or Dinda Safay followers), untuk tau informasi faktual soal virus corona, lo bisa cek 6 layanan informasi rekomendasi pemerintah.
Pemerintah, melalui kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), juga menyediakan sejumlah saluran informasi yang bisa diakses masyarakat.
Fasilitas layanan komunikasi itu memberikan informasi terkini mengenai virus corona yang terjadi di Tanah Air.
1. Situs atau website resmi
2. SMS blastKementerian Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) untuk terus menyebarluaskan informasi mengenai pandemi Covid-19 di Tanah Air.BNPB akan mengirimkan SMS blast melalui operator seluler.
3. Call centerSelain SMS blast, juga tersedia call center resmi penanganan Covid-19 ke nomor 119.Lebih lanjut, nomor pelayanan darurat 117 digunakan BNPB yang merupakan layanan bebas pulsa atau gratis.Dalam informasi yang dihimpun, operator telekomunikasi diminta untuk sesegera mungkin membuka koneksi ini.
4. Public Service Announcement (PSA)Masyarakat juga dapat mengakses informasi terkait Covid-19 melalui lembaga penyiaran publik dan swasta, baik radio, televisi dan informasi yang disediakan oleh Penyedia Layanan Akses Internet (ISP) dan penyedia jasa media online dalam bentuk banner online.
5. Chatbot WAChatbot ini rilis pada Jumat, 20 Maret 2020.Fasilitas ini bekerja sama dengan WhatsApp dan Telkom Group.Nantinya, masyarakat dapat berinteraksi dengan akun chat ini, untuk memperoleh informasi secara interaktif di mana kontennya disediakan oleh BNPB dan Kemenkes.
6. WhatsApp blastPublik yang bersedia menerima pesan blast mengenai virus corona SARS-CoV-2 di Indonesia, akan mendapatkan informasi mengenai pandemi global ini.Perusahaan WhatsApp hanya memberikan akses ini di Indonesia dan Singapura.WhatsApp blast rencananya mulai aktif pada 20 Maret 2020 malam.