HAI-Online.com- RIP Social Distancing tak hanya terjadi di Khasmir, India dan Filipina saja. Menurut pantauan HAI, kejadian yang tidak mengindahkam program pembatasan jarak fisik/physical distancingterjadi juga di daerah Indonesia.
Ya, satu lagi nih ulah covidiot di tengah pandemi adalah cuek dengan kondisi sekitarnya.
Baru-baru ini kejadian, saat masyarakat kita tengah khusyuk-khusyuknya melakukanphysical distancingdemi mencegah penyebaran COVID-19, rombongan bule ini dilaporkan bikin pesta heboh di sebuah villa di Canggu, Bali.
"Kejadian tanggal 12 April, salah satu akun instagram memposting video, pesta besar-besaran disebuah villa di Bali, (sepenyelidikan followers ku ini di Canggu), NO SOCIAL DISTANCING !!!!" lapor akun twitter Wulan Russel dikutip HAI pada Senin (13/4/2020) pagi.
Wulan yang sudah tidak tinggal di Bali itu melaporkan kejadian yang dianggap meresahkan warga. Dari pantaian sahabatnya itu dia menyebarluaskan kejadian pada malam paskah.
"Aku udah ga tinggal di Bali lagi jadi gak tau sekarang keadaan pastinya seperti apa dan peraturan untuk tangani corona ini seperti apa. Tapi sahabatku 'Sugesti' bilang, yang keluar rumah untuk melakukan kegiatan diluar emergency, akan dapat sanksi," jelasnya lagi sambil menyertakan tagar #RIPsocialdistancing.
"Tapi justru orang-orang ini malah berpesta. Terlihat juga salah satu bartender, yang dari apron nya kelihatan seperti seragam salah satu Bar yang ada di kawasan Brawa, tapiwho knowsbanyak sekarang seragam apronnya mirip model begini. Tandanya, mereka memang dibayar sini," katanya lagi.
Dari penelusuran beberapa akun yang ditangkap layar (sceenshot), rombongan bule memang terlihat berkumpul di sebuah villa lengkap dengan kolam renang.
Terdapat DJ, bartender dan beberapa bule cewek dan cowok tengah menikmati pesta dan musik keras dalam villa sewaan mereka.
Bukan tidak tahu kalo dalam beberapa minggu ini masyaralat Indonesia khususnya daerah Bali tempat mereka menggelar acara tengah menjalankan physical distancing demi cegah corona. Ajakan untuk tinggal di rumah aja menjadi cara untuk menurunkan angka pasien corona.
Terbukti, sebagian mereka memposting video pesta dengan menuertakan logo "stay at home". Hanya saja, dengan menggelar acara yamg mengumpulkan banyak orang, usaha berdiam do rumah jadi kurang tepat.
Apalagi, sepulang dari pesta yang digelar, sebagian mereka juga ramai berkendara di luar villa.
Padahal, minggu lalu, pemerintah Bali tengah membubarkan acara kumpul sabung ayam yang rutin di gelar masyarakat Bali. Apakah bule dibebaskan begitu aja, menurut kalian bagaimana? (*)