Kontroversi F1 Musim 2020 Tetap Digelar Tanpa Penonton

Minggu, 12 April 2020 | 15:55
Formula1.com

Demi kompetisi musim 2020 bisa segera dimulai, F1 akan pertimbangkan gelar balapan tertutup alias tanpa penonton

HAI-Online.com -Gagasan Direktur Formula 1, Ross Brawn untuk tetap melangsungkan seri balap F1 tanpa penontondi tengah pandemi corona ini rupanya menuai kontroversi di internal.
Menurut Brawn, ide untuk tetap menggelar balapan tanpa penonton adalah pilihan terbaik untuk saat ini.

"Ketika kami menggelar balapan tanpa penonton, itu bukanlah sesuatu yang bagus. Namun itu masih lebih baik daripada tidak ada balapan sama sekali," ungkap Brawn seperti dikutip dari Crash, Sabtu (11/4/2020) kemarin.

Baca Juga: Penemuan Baru, Test COVID-19 Cuma Pake Suara Dikirim Lewat Telepon!

Dengan menggelar balapan tanpa penonton itu, Brawn yakin rangkaian F1 2020 bisa rampung untuk 19 serinya yang nanti bakal dimulai pada Juli mendatang.

"Jika kami bisa memulai kejuaraan pada awal Juli, kami bisa menggelar 19 seri dalam satu musim," katanya lagi.

Secara konsep, ide Brawn menggelar F1 tanpa penonton langsung adalah untuk tetap menghibur para penggemar olahraga balap satu ini di tengah menjalani karantina mandiri.

"Kita harus mengingat bahwa ada jutaan orang yang mengikuti olahraga ini. Mereka bisa duduk di rumah dan menikmati balapan. Mereka tetap bisa menonton balapan di tengah isolasi. Kami tidak ingin mengambil risiko," ujar Brawn lagi.

Hanya saja, alasan Brawn tetap belum mendapat setuju dariDirektur Grand Prix Belanda, Jan Lammers.

Kepada media, pada Minggu (12/4/2020),Lammers mengaku tidak pernah terpikirkan olehnya balapan F1 Belanda bakal digelar tanpa penonton.

Baca Juga: Bisa Kerja di Rumah Aja, Profesi Data Scientist Masih Berkembang di Era Digital

"(Perlombaan tanpa penonton) adalah skenario yang tak pernah terpikirkan," katanya.

Lammers tidak mau, momen kembalinya F1 digelar di Sirkuit Zandvoort setelah 35 tahunbakal berlangsung tertutup alias tanpa sorak sorai penonton.

"Kalo kamu punya ajang perlombaan, maka harus dilaksanakan tanpa kompromi dan itu harus bisa dirayakan. Bagi kami ini, soal kembali F1 ke Belanda setelah 35 tahun, ini seharusnya menjadi perayaan istimewa bagi semua orang," ucapnya lagi, masih menunggu konfirmasi pihak F1.

Menurut kalian yang suka F1, baiknya gimana nih? (*)

Tag

Editor : Al Sobry