Kucing Ternyata Bisa Terpapar COVID-19, Ada Partikel Corona di Sistem Pernapasannya

Selasa, 07 April 2020 | 06:31
iStockphoto

Ilustrasi kucing

Hai-Online.com -Sebuah studi baru di China menyebut, ternyata kucing emang bisa terpapar virus corona. Penelitian ini merupakan riset awal yang masih membutuhkan studi lanjutan.

Baca Juga: Robot Kebal Virus Ini Ikut Bantu Medis Merawat Pasien COVID-19 di Italia

Virus tersebut awalnya muncul pada feses dari lima kucing yang diperiksa, tetapi nggak ditemuin adanya virus yang menular.

Menurut studi awal tersebut, kucing bisa menginfeksi satu sama lain meskipun nggak nunjukin gejala penyakit.

Selain kucing, musang juga disebut bisa terpapar virus ini meskipun nggak keliatan membahayakan. Sementara, anjing dinilai nggak rentan sama sekali menurut penelitian ini.Meski demikian, ahli menyebut kalo para pecinta kucing atau musang nggak perlu panik dengan temuan tersebut.

Sampai saat ini, belum ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa mengalami sakit atau mati akibat virus corona baru ini.

"Ya, orang-orang harus merawat hewan peliharaannya dengan baik. Para peneliti ini menyemprotkan virus ke hidung kucing dalam konsentrasi yang tinggi, yang mana membuatnya cukup artifisial," kata Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di University of Pittsburgh Medical Center Children's Hospital of Pittsburgh Dr John Williams sebagaimana dikutipCNN.

Baca Juga: Tips Ganteng Potong Rambut Sendiri Saat Di Rumah Aja, Cobain deh!Bukan berarti bisa menularkan ke manusia Menurut ahli, eksperimen laboratorium menggunakan sebuah skenario yang sangat nggak nyata.

Test Corona ke Kucing

Pertama, peneliti memaksakan dosis virus yang sangat tinggi ke lubang hidung lima kucing peliharaan berusia 8 bulan.

Padahal, kucing di dalam rumah atau alam liar pun nggak akan pernah terpapar virus dengan konsentrasi setinggi itu.

"Itu jauh lebih banyak daripada rata-rata manusia," kata pakar penyakit menular Dr William Schaffner.

Kemudian, eutanasia dilakukan ke dua dari lima kucing tersebut enam hari kemudian. Para peneliti menemukan partikel virus di sistem pernapasan bagian atas dua kucing tersebut.Sementara, tiga kucing yang terinfeksi lainnya dimasukkan ke dalam kandang yang berdekatan dengan tiga kucing yang tidak terinfeksi.

Baca Juga: Disney Resmi Tetapkan Tanggal Rilis Film Mulan dan Black WidowSatu dari tiga kucing yang nggak terinfeksi kemudian dinyatakan positif terpapar virus dan dua lainnya nggak. Kucing-kucing yang terinfeksi ini nggak nunjukin tanda-tanda sakit. Kalo pun mereka saling menularkan virus satu sama lain, bukan berarti mereka bisa menularkannya ke manusia.

Kondisi itu juga terjadi pada virus corona sebelumnya yang menyebabkan penyakit SARS. Saat itu, ditemukan bahwa kucing dapat terinfeksi SARS dan menginfeksi satu sama lain, tetapi mereka nggak menularkannya secara luas ke kucing lain selama pandemi tahun 2002 hingga 2004.

Selain itu, nggak ada kasus penularan dari kucing ke manusia yang diidentifikasi selama pandemi SARS tersebut. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kucing Disebut Dapat Tertular Virus Corona, Ahli: Belum Tentu Menular ke Manusia"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya