HAI-Online.com -Saat ini mungkin kita sudah mulai menyadari gimana pentingnya menjaga kebersihan dengan menerapkan budaya cuci tangan dan selalu mandi setelah berpergian kemanapun.
Memang jadi agak lebih sering bersih-beraih diri, yang tujuannya untuk melindungi diri dan juga orang yang ada di sekitar kita dari Covid-19.
Seketika berfikir kalo dikit-dikit harus cuci tangan jadi ngerasa bosen banget, ya nggak sih?
Karena selepas megang benda apapun dari tangan kita, harus cepet-cepet cuci tangan, mandi dan makai hand sanitizer.
Pastinya temen-temen ngerasa tangan udaj mulai kering banget kayak dompet akhir bulan ya , nggak hehe...
Kalo emang kita ngerasa demikian, sabar aja guys, karena kita untuk sekarang nggak boleh berhenti dan ngeremehin cuci tangan.
Baca Juga: Yayasan Milik Rihanna Sumbang 8,3 Miliar Untuk Para Lansia Terdampak Coronavirus
Dengan cuci tangan selama 20 detik lamanya, kita berhasil membunuh sejumlah bakteri jahat lainnya dan juga virus yang berpotensi mematikan dan mengganggu kita selama berpuluh-puluh tahun lamanya, termasuk Influenza dan sejenis coronavirus lainnya.
Anh, seorang ahli kesehatan dari divisi Penyakit Menular untuk Anak-Anak di Rumah Sakit Anak University Center Medical Pittsburgh, Dr John Williams mengatakan kalo ada empat jenis coronavirus yang beredar di manusia secara teratur, hampir setiap tahunnya ada terus.
Termasuk yang nyebabin pilek, karena pada kenyataannya bakteri dan virus itu menyebabkan sepertiga dari pilek biasa yang nggak sampe ngebunuh orang. Tambahnya.
Coronavirus bukan satu-satunya parasit jahat yang bisa dimatiin sama sabun dan air. Bahkan Influenza yang diremehkan sudah menelan jutaan korban di dunia setiap tahunnya disebabkan karena infeksi pernafasan yang bisa menyebabkan pneumonia sehingga bisa mengalami kefatalan yaitu kematian.
Lalu gimana kinerja sabun dan juga air anget dan hand sanitizer yang mengandung alkohol bisa memiliki kekuatan sedemikian besarnya untuk ngelawan parasit sejenis virus-virus itu?
Jawabannya ada pada Kulit kita dan bagaimana teknik kita saat menggosok tangan.
Apa yang dilakukan sabun sama air anget?
Baca Juga: Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo Meninggal Dunia
Ternyata saat diteliti dibawah mikroskop, coronavirus nampaknya ditutupi dengan menara yang runcing dan bermahkota yang disebut selama ini sebagai corona. Nah dibawah mahkota itu adalah lapisan luar virus yang terdiri dari lipid atau yang biasa kita sebut dengan Lemak.
Williams mencoba membuat gambaran dengan mengibaratkan corona sebagai mentega yang tertup lemak.
”saat kamu mencoba cuci piring yang terisi mentega dengan mengguakan air aja, yang jelas mentega itu nggak akan ilang dari piringmu, yang pasti kamu perlu sabun untuk ngelarutin minyak. Jadi, sabun ataupun alkohol sangat-sangat efektif ngelawan dan melarutkan lapisan cairan minyak dan vrus” jelas Williams.
Williams-pun menambahkan secara fisik sabun, air anget dan alkohol bisa menonaktifkan virus, sehingga nggak bisa mengikat dan masuk ke sel manusia lagi.
Jadi, jangan pernah capek untuk cuci tangan selalu guys, dan tetep #dirumahaja. (*)