HAI-Online.com -Untuk menjaga kesehatan tubuhnya tetap terjaga selama masa isolasi virus corona, seorang kakek asal China, Li Zhanzhe rajin berolahraga di ruang keluarga kamar apartemennya.
Menariknya, aktivitas yang dilakukan oleh kakek berusia 66 tahun tersebut bukan olahraga pada umumnya yang biasa dilakukan di dalam ruangan seperti yoga maupun senam, melainkan lari.
Seperti dilansir HAI dari UNILAD, Zhanzhe memulai aktivitas tersebut sejak 29 Januari lalu, di mana dia berlari sejauh 6 mil (sekitar 10 km) setiap harinya dalam ruang keluarga kamar apartemen tempatnya tinggal.
Untuk berlari sejauh 10 km, mantan pembawa obor Asian Games dan Olimpiade ini berputar sebanyak 1.000 kali di dalam ruangan, dengan jarak 10 meter masing-masing lap, selama kurang lebih satu jam.
Rutin melakukan aktivitas tersebut setiap hari, hingga Kamis (19/3) kemarin, Zhanzhe diketahui telah sukses menempuh total jarak mencapai 318 mil (sekitar 513 km) atau setara 12 kali mengikuti perlombaan lari maraton.
"Nggak ada banyak ruang di sini, jadi satu lap hanya sekitar 10 meter. Aku berlari kurang lebih 10 km per hari, jadi ada sekitar 1.000 lap yang aku tempuh tiap harinya," cerita Zhanzhe.
Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan olehpria asal Prancis,Elisha Nochomovitz, yang menjaga agar tubuhnya tetap fit selamaisolasidengan melakukan olahraga lari di balkon kamar apartemennya.
Nggak tanggung-tanggung, pria yang tinggal di Toulouse ini bisa menghabiskan waktu hingga 6 jam 48 menit sekali lari dan menempuh jarak sejauh 26,2 mil (sekitar 42 km).
Baca Juga: Vokalis Green Day Jalani Karantina di Rumah Sambil Cover Lagu Lawas 60-an
"Perintahnya adalah tetap berada di dalam rumah, itu lah yang aku lakukan," ujar Nochovitz menjelaskan alasannya berlari selama dan sejauh itu di balkon kamar apartemen kepadaHuffPost France.
Dari hasil rekaman video yang beredar, Nochovitz diketahui berhasil menyelesaikan sebanyak 6 ribu lap ketika berlari di balkon kamar apartemennya.Boleh dicontoh nih sob! Kalau kalian sendiri gimana, olahraga apa yang kalian lakukan selama masa isolasi virus corona? (*)