HAI-Online.com -Belum berhenti dipusingkan dengan pandemi virus corona yang nggak kunjung berakhir, kabar menyedihkan baru-baru ini datang dari pulau yang berada dekat wilayah kutub utara, Greenland.
Seperti dilansir HAI dari UNILAD, sebanyak 600 milyar ton es yang ada di Greenland dilaporkan mencair hanya dalam waktu dua bulan akibat pemanasan global.
Laporan mengenai banyaknya jumlah es di Greenland yang mencair ini sendiri disampaikan peneliti dari Jet Propulsion Laboratory NASA dan University of California, Isabella Velicogna.
Angka tersebut diketahui jauh lebih tinggi dua kali lipat dari jumlah rata-rata es yang mencair di Greenland dalam kurun waktu tahun 2002 hingga 2019.
Baca Juga: Liburan Corona Bukan Cuma di Indonesia , Pantai di LA Masih Dipadati Pengunjung
Saking banyaknya es yang mencair akibat peningkatan suhu bumi beberapa waktu belakangan, jumlahnya dipercaya bisa menaikkan permukaan laut hingga hampir 1/10 inchi.
"Kami tahu suhu di Greenland saat musim panas terakhir sangatlah hangat dan melelehkan setiap sudut lapisan es. Tapi ini jumlahnya sangat besar," jelas Velicogna.
Velicogna pun kemudian membandingkan fenomena yang terjadi di Greenland dengan Antartika, di mana cairan es tanpa henti membuat kenaikan permukaan air laut.
Ngeri ya sob, lama-lama Bumi bisa tenggelam kalau es di Greenland maupun Antartika terus mencair! Maka dari itu, sebisa mungkin mari rawat Bumi tempat kita tinggal untuk mengurangi dampak buruk yang timbul akibat pemanasan global. (*)