Musibah Corona Bikin Industri Musik Jadi Lebih Inovatif, Apakah Benar?

Minggu, 22 Maret 2020 | 08:44
Carolina Faruolo/NME; Gina Wetzler/Redferns

BABYMETAL dan Bring Me The Horizon

HAI-Online.com - Tahun 2020 memang belum lama bergulir.

Namun, tahun yang menandakan awal dekade baru ini tampak telah memberikan kesan yang buruk bagi kebanyakan orang di dunia saat ini.

Yap, sejak memasuki bulan Januari lalu, masyarakat dunia harus dihadapkan dengan bencana virus corona yang kian parah seiring bergantinya bulan.

Awal Maret ini pun tampak sebagai situasi terparah dari penyebaran virus corona yang berimbas dengan lumpuhnya aktivitas perekonomian banyak orang, tanpa terkecuali para musisi.

Baca Juga: Negaranya Berlakukan Lockdown, Warga Spanyol Ini Pakai Kostum T-Rex Buat Keluar Rumah

Menekuni profesi sebagai musisi pun tampak menjadi hal yang nggak mudah di situasi seperti sekarang.

Pasalnya, selepas mewabahnya corona pada skala global, gelaran dan festival musik seketika luluh-lantak tanpa waktu lama.

Di Indonesia sendiri, hal tersebut terjadi ke hampir seluruh festival musik, antara lain Hammersonic 2020, Head In The Clouds, The Sound Project Vol.5, dan berbagai jadwal tur serta manggung para penyanyi maupun band.

Seperti kita tahu, konser dan gelaran musik menjadi salah satu sumber pemasukan utama untuk para musisi.

Baca Juga: Jadi Spider-Man di Dunia Nyata, Cowok Ini Bantu Tetangga yang Lagi Karantina Virus Corona

Dengan adanya musibah virus corona, rezeki para musisi pun seketika terhenti.

Meski demikan, kenyataan justru menunjukan kalo para pemusik nggak serta-merta hilang akal di tengah kondisi buruk ini.

Karena, selepas surutnya panggung-panggung musik secara masif, muncul sebuah tren baru di kalangan para pelaku musik yang beda dari biasanya.

Yap, banyak para pelaku musik saat ini yang mengadakan gelaran musik melalui medium digital atau secara virtual untuk mengganti live performing mereka.

Di Amerika contohnya, para musisi memanfaatkan medium digital seperti YouTube, Instagram, dan Twitch untuk melangsungkan konser secara streaming.

Di Indonesia pun nggak beda jauh.

Banyak musisi yang memindahkan aktivitas manggung dan pertemuannya dengan para fans secara virtual, seperti Gigi dan Navicula, yang telah mengumumkan show livestream-nya.

Baca Juga: Lebih dari 300 Musisi Indonesia Terima Royalti Tepat di Hari Musik Nasional

Band punk Endank Soekamti pun baru-baru ini juga diketahui menerapkan metode yang beda dari sebelumnya untuk meluncurkan album barunya.

Band asal Yogyakarta itu diketahui tetap melangsungkan peluncuran yang udah dijadwalkan sejak jauh dengan rangkaian acara nggak berubah juga via livestreaming.

Selain itu, inovasi ini tampak juga diterapkan oleh para peyelenggara acara musik yang tetap menyajikan hiburan musik ke mayarakat melalui livestreaming.

Yap, musibah corona emang udah berhasil bikin skena musik dunia loyo, namun itu nggak serta-merta menghalangi para pelakunya untuk terus berkreasi dan berinovasi.

Karena bagaiamana pun juga, show must go on! Setuju nggak, guys? (*)

Tag

Editor : Al Sobry