HAI-Online.com -Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan video berisi momen haru seorang bocah bertemu kembali dengan ibunya yang hampir satu bulan terakhir berjuang melawan virus corona.
Seperti dilansir HAI dari UNILAD,momen haru tersebut terjadi di kota Shijiazhuang, provinsi Hebei, China pada Sabtu (14/3) kemarin.
Dalam video tersebut, terlihat si bocah yang udah nggak kuat menahan rasa rindu langsung berlari dan memeluk erat ibunya yang baru saja keluar dari bus.
Menurut laporan, bocah tersebut nggak kuat menahan rasa kangen karena sebelumnya terpisah dengansang ibu dalam kurun waktu 29 hari.
Baca Juga: Asosiasi Ojek Online Imbau Penumpang Bawa Helm untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Selama29 hari terpisah, ibu dari bocah tersebut harus 15 hari non-stop merawat pasien-pasien yang terinfeksi corona sebelum kemudian menjalani masa karantina dalam waktu 14 hari.
Muncul sejak Desember 2019 lalu, China sendiri telah mencatatkan lebih dari 80 ribu kasus Covid-19 di negara mereka.
Namun, negara yang berada pada kawasan Asia Timur tersebut beberapa waktu terakhir berhasil menekan perkembangan virus corona secara signifikan.
Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China, Dr. Gauden Galea mengatakan, pengalaman China dalam menahan penyebaran dapat memberikan pelajaran bagi negara-negara lain yang saat ini masih berjuang melawan Covid-19.
"Pelajaran dalam penahanan ini dapat dipelajari oleh negara lain dan diadaptasikan dengan keadaan mereka sendiri," terang Galea.
Wah, semoga negara-negara lain dapat meniru China ya dalam menanggulangi virus corona! Di sisi lain, kita berdoa aja sob supaya wabah ini dapat segera berakhir sehingga semua orang bisa kembali beraktivitas dengan normal seperti sedia kala. (*)