Ada ODP, Ini Daftar Istilah Terkait Wabah Virus Corona yang Perlu Lo Ketahui

Selasa, 17 Maret 2020 | 18:03
via T24

Ilustrasi virus corona

HAI-online.com -Wabah virus corona kini masih terus jadi perbincangan warga di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Berbagai istilah terkait virus yang pertama kali dilaporkan dari Wuhan, China, itu juga sering muncul di pemberitaan.

Nah, supaya kalian tetap bisa mengikuti informasi dan memahami perkembangan virus ini, berikut daftar istilah yang kalian perlu ketahui:

Baca Juga: Amerika Temukan Vaksin Virus Corona, Masih Butuh Ujicoba dan Penelitian Lebih Lanjut

Virus Corona (Coronavirus):

Menurut WHO, coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.

Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit Covid-19.

SARS-Cov-2:

SARS-CoV-2 adalah nama yang diberikan pada 12 Februari 2020 lalu untuk menyebut virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Covid-19

Sedangkan Covid-19 merupakan nama yang diberikan oleh WHO untuk penyakit yang disebabkan olehvirus corona atau virus SARS-CoV-2 tersebut.

Nama itu dipilih untuk menghindari stigmatisasi, referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan, atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi internasional.

Penjelasan tentang akronim nama tersebut, yaitu bahwa "co" berarti "corona", "vi" untuk "virus", dan "d" untuk "disease (penyakit)", serta angka 19 di belakangnya merujuk pada tahun munculnya yaitu 2019.

Baca Juga: Konser One OK Rock di Jakarta Ditunda Karena Virus Corona

ODP

ODP adalah singkatan dari Orang Dalam Pemantauan.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, orang yang berstatus ODP belum menunjukkan gejala sakit.

Namun, orang ini sempat bepergian ke negara episentrum virus corona atau sempat melakukan kontak dengan orang yang diduga positif corona sehingga harus dilakukan pemantauan.

PDP

PDP atau Pasien dalam Pengawasan adalah orang yang menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek dan sesak napas.

PDP setingkat di atas ODP. Sehingga PDP harus betul-betul dilakukan pengawasan dengan baik karena sudah menjadi pasien.

Suspect

Suspect adalah pasien yang sudah menunjukkan gejala terjangkit corona dan juga diduga melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Pasien suspect Covid-19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode yakni Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.

Lockdown

Lockdown, melansir dari Cambridge Dictionary adalah situasi di mana orang nggak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat.

Sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona, beberapa negara menerapkan lockdown atau penutupan kota seperti di China, Italia, Denmark, Filipina dan Irlandia.

Baca Juga: Cegah Wabah Virus Corona Meluas, M Bloc Space Tutup Sementara

KLB

KLB merupakan singkatan dari kejadian luar biasa.

Melansir dari Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 tahun 2014 mengenai penanggulangan Penyakit Menular, KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus kepada terjadinya wabah.

Beberapa daerah yang menerapkan KLB karena virus corona di antaranya Solo, Tangerang dan Banten.

Social Distance

Sosial distance adalah istilah lain untuk menyebut menjaga jarak.

Melansir dari Forbes, sosial distance adalah strategi kesehatan masyarakat yang berusaha mencegah atau memperlambat penyebaran pathogen infeksius seperti virus.

Hal ini termasuk metode apapun yang digunakan untuk menjaga orang secara fisik terpisah satu sama lain karena kedekatan fisik memungkinkan adanya pathogen yang berpindah dari satu tubuh ke tubuh lain.

Epidemi

Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), epidemi biasanya ditujukan untuk kasus penyakit yang mengalami peningkatan tiba-tiba dan di atas jumlah kasus yang diperkirakan pada populasi di sebuah wilayah tertentu.

Pandemi

Pandemi disematkan untuk penyakit menular yang mengancam banyak orang di dunia secara bersamaan.

Pandemik lebih mungkin terjadi pada virus baru yang bisa menular pada seseorang dengan mudah dan dapat menyebar antar manusia dengan cara berkelanjutan. (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya