Aksi Lepas Masker Petugas Medis di Wuhan Jadi Viral, Tujuannya untuk Bangkit dari Virus Corona

Minggu, 15 Maret 2020 | 12:16
The Straitstimes

Aksi Lepas Masker Petugas Medis di Wuhan Jadi Viral, Tujuannya untuk Bangkit daru Virus Corona

HAI-Online.com - Yang lain mungkin sedang resah karena virus corona semakin mewabah. Namun, ada sedikit kebahagiaan yang dirasakan warga Wuhan di China saat ini.

Yap, baru-baru ini ada aksi melepas masker yang dilakukan para petugas medis yang menangani pasien Covid-19.

Bukan sembarang aksi, kompaknya para tim medis melepas masker itu dijadikan simbol selebrasi untuk merayakan penutupan rumah sakit sementara terakhir yang dibangun pemerintah untuk menampung ribuan pasien virus corona di Wuhan.

Baca Juga: Yogyakarta Belum Liburkan Sekolah, Pelajar dan Ortu Perlu Diedukasi Coronavirus Dulu

Mereka ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Wuhan_yang menurut pemberitaan adalah sumber dari kemunculan wabah virus corona pada Desember 2019 dan kini mewabah di berbagai penjuru dunia itu bisa bangkit dari keterpurukannya.

Lewat sebuah video yang diposting oleh China Xinhua News pada Jumat (13/3/2020) lalu di Instagram, tampak puluhan tenaga medis yang tengah mengenakan jaket biru berbaris dan membuka masker pelindung mereka satu persatu.

Aksi ini menjadi viral dan telah dibagikan ulang oleh akun Twitter @redfishstream sehingga sampai artikel ini dirilis sudah lebih dari 13 juta kali orang menontonnya.

"Pekerja medis Tiongkok yang berjuang melawan #coronavirus siang dan malam di Wuhan merayakan penutupan rumah sakit sementara terakhir di Wuhan," tulis @redfishstream.

Penutupan ini pun disambut dengan kabar bahagia tentang penurunan jumlah kasus virus corona dalam sehari di Wuhan.

"Kasus #covid19 yang dilaporkan naik pada Februari sebanyak 15.000 kasus dalam satu hari. Sekarang menjadi hanya 15 (kasus) pada minggu ini," sambungnya.

Sebelumnya hanya48 jam, rumah sakit virus pertama Wuhan yang didedikasikan untuk pasien yang terjangkit virus paling viral saat ini telah resmi dibuka!

Dengan bantuan banyak pekerja dan juga relawan, dengan yang tadinya cuma bangunan kosong kini telah terfasilitasi dengan 1,000ranjang tidur.

Dilansir dari Dailymail, pasien tahap awal yang terkena virus Corona dilarikan ke rumah sakit, Dabie Mountain Regional Medical Central di Huanggang, pada pukul 10.30 kemarin waktu China.

DailyMail

Rumah Sakit Virus Wuhan

Proses pembangunan ini dibangun se-efisien konstruksi sebuah bangunan, perusahaan fasilitas rumah sakit juga polisi militer semuanya bergabung untuk mempercepat pembangunan ini.

DailyMail

Pekerja di Rumah Sakit Virus Wuhan

Lebih dari 500 pekerja danbelasan alat berat bekerja nggak kenal lelah selama 2 hari penuh hingga selesainya pembangunan rumah sakit ini tepat waktu.

Baca Juga:Sempat Alami Masa Kritis, Begini Cerita Pasien Pertama yang Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Pada Jumat lalu, pemerintah setempat mempergunakan bangunan kosong itu untuk menangani para pasien yang terjangkit virus Corona saja.

Dihari Seninnya, semua ranjang tidur sudah ter-set upoleh para relawan yang juga menyediakan pasokan air, listrik juga internet yang dapat dipergunakan.

DailyMail

Pekerja di Rumah Sakit Virus Wuhan

Dengan lebih dari 132 yang meninggal dan 6062 yang terinfeksi virus, rumah sakit yang ada di seluru China sudah mulai kehabisan bahan medis dan orang yang mengurus pasien.

Nggak hanya karenaovercorowded,tapi para tenaga medis pun mengalamimental breakdownkarena menangani pasien tanpa istirahat.

DailyMail

Pasien di Rumah Sakit Virus Wuhan

Dengan adanya rumah sakit Wuhan yang baru dibangun ini, seenggaknya ada 4 fasilitias yang akan selesai dibangun dengan tujuan yang sama demi kota ini. (*)

Tag

Editor : Al Sobry